Kuli Bangunan di Jember Pamer Alat Kelamin untuk Puaskan Fantasi Seksual

Kuli Bangunan di Jember Pamer Alat Kelamin untuk Puaskan Fantasi Seksual

Yakub Mulyono - detikJatim
Rabu, 23 Nov 2022 23:03 WIB
Pria pamer kelamin di Jember telah ditangkap polisi
Tersangka pamer kelamin di Jember. (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Seorang kuli bangunan ditangkap terkait kasus ekshibisionis atau mempertontonkan alat vital ke orang lain. Kepada polisi pria itu mengaku melakukan aksi itu untuk memuaskan fantasi seksualnya.

Pelaku adalah pria berinisial NI (40) yang diketahui merupakan warga Dusun Glundengan, Desa Suci, Kecamatan Panti. Usai mempertontonkan alat kelaminnya NI mengaku merasa terpuaskan.

"Ngakunya dia merasa puas kalau bisa memperlihatkan alat vitalnya ke orang lain, utamanya perempuan. Semacam sebuah fantasi seksual bagi dia," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Jember Iptu Dyah Vitasari, Rabu (23/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika keinginan itu muncul, kata Vita, tersangka mencari korban. Sasarannya adalah perempuan yang dia anggap bisa memenuhi fantasi seksual tersangka.

"Rata-rata perempuan muda dan cantik. Ketika sudah ketemu dia akan membuntuti korbannya dengan mengendarai motor," kata Vita.

ADVERTISEMENT

Ketika sudah berada di tempat yang dia rasa aman, tersangka mengeluarkan alat vitalnya dari celana dan melakukan gerakan onani setelah melumuri dengan minyak goreng.

"Bawa minyak goreng dalam botol bekas balsem, dipakai saat masturbasi. Sambil masturbasi itu lalu dia memanggil perempuan yang sudah dibuntuti. Saat aksinya itu dilihat korban, dia merasa puas karena fantasi seksualnya terlampiaskan," terang Vita.

Tersangka, kata dia, merupakan pria yang telah memiliki istri dan dua anak. Bahkan istri tersangka mengaku terkejut mengetahui perilaku sang suami.

"Istrinya selama ini tidak tahu. Kemarin waktu menjenguk mengaku terkejut, menangis juga karena malu nggak nyangka suaminya seperti itu," ujar Vita.

Dari sisi komunikasi, Vita menjabarkan bahwa tersangka normal-normal saja. Bicaranya juga tidak ngelantur seperti orang gangguan kejiwaan.

"Normal kok, ngomongnya juga nyambung. Mungkin hanya fantasi seksnya yang menyimpang. Kami akan bawa ke psikiater untuk mendapat informasi atas kondisi psikologi dan kejiwaan tersangka ini," katanya.




(dpe/iwd)


Hide Ads