Polisi mengaku kesulitan untuk melacak sosok pemesan video mesum pasangan kebaya merah dan tersangka threesome. Karena sejumlah data dan jejak digital telah dihapus usai mereka ditangkap.
Plh Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Hariyanto Rantesalu membenarkan pihaknya mengalami kendala untuk mengungkapkan identitas pemesan video. Ini karena, minimnya petunjuk, bukti dan jejak pemesan.
"Nah, itu (mencari pemesan) jadi kesulitan kita," kata Hariyanto kepada detikJatim. Rabu (23/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hariyanto menyebut data dan history digital pemesan menggunakan akun twitter alter atau bukan identitas asli. "Apalagi, data-data dari 2 tersangka (ACS dan AH) sudah dihapusin semua," ujarnya.
Menurut Hariyanto, sejumlah data dan history digital dihapus sejak dua pemeran kebaya merah dan pelaku threesome ditangkap. Tiga tersangka yang telah ditangkap yakni AH, ACS, dan CZ.
"Data-data itu dihapusin mereka (AH dan ACS) sejak berita mereka viral, termasuk data dari pemesannya dan pemesannya pakai akun palsu," tuturnya.
"2 hari sebelum ditangkap kan sudah tahu lagi diincar, lalu melarikan diri dan hapus BB (barang bukti) yang ada di handphone," tandas Hariyanto.
(abq/iwd)