FS, siswa di Nganjuk yang tendang seorang siswi hingga tersungkur telah ditangkap polisi. Polisi mengungkap motif tindakan kekerasan yang dilakukan oleh FS.
Dari hasil pemeriksaan, siswa salah satu SMK di Nganjuk itu mengaku cemburu. Namun, polisi masih akan meminta keterangan saksi lain untuk mendalami motif tersebut.
"Diduga karena cemburu, tapi kita masih berlanjut pemeriksaan saksi dan pelaku," jelas Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung Ananta saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (21/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gusti mengungkapkan, korban berinisial AO. Sebelum ditendang, AO sempat terlibat cekcok dengan FS di lapangan Desa Cerme, Kecamatan Pace, Nganjuk.
Percekcokan itu dipicu FS yang tak terima AO bermain handphone. FS cemburu, mengira AO sedang menelepon seseorang. Padahal, AO mengaku ke polisi bahwa dirinya hanya bernyanyi sambil menggerakkan kepala.
"Jadi pelaku mengira korban sedang menelepon seseorang. Padahal pelaku ini juga sudah punya pacar," ungkap Gusti.
Gusti menambahkan, ada 5 orang saksi yang dimintai keterangan. Termasuk pelaku dan perekam video.
"Meski pelaku masih di bawah umur, kita tegas akan proses berlanjut," tandas Gusti.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi di Nganjuk tersungkur setelah ditendang oleh siswa. Peristiwa yang terjadi di pinggir lapangan itu viral di media sosial.
Dalam video 25 detik, tampak pria ABG mengenakan jas hujan warna abu-abu motif titik-titik putih. Dia terlibat adu mulut dengan wanita berseragam pramuka. Di samping ABG pria tersebut ada seorang pelajar perempuan berseragam Pramuka yang tampak dia. Ada pula seorang siswi lainnya yang berdiri di samping motor.
Di bawah guyuran hujan, siswa dan siswi itu terlibat cekcok. Tidak begitu jelas apa yang mereka bicarakan.
Di tengah cekcok, siswa yang memakai jas hujan tiba-tiba melayangkan pukulan kepada siswi berseragam Pramuka. Dia lalu menendang siswi tersebut hingga tersungkur.
(abq/dte)