Pelaku penusukan wanita Banyuwangi yang tak lain kekasih sendiri telah ditangkap polisi. IKG (27) warga Kelurahan Sobo, Banyuwangi itu sempat berdalih tak kenal korban. Bahkan pelaku mengaku sebagai penyelamat korban saat menjadi korban penganiayaan di Kecamatan Kabat.
Kapolsek Kabat AKP Sumono mengatakan pelaku ditangkap usai mengantarkan korban ke RSUD Blambangan. Pada saat itu pelaku mengaku menemukan korban tergeletak di Kedayunan, Kecamatan Kabat.
"Sebelum ditangkap pelaku ini mengaku tak mengenal korban. Dan menemukan korban tergeletak di jalan. Pelaku menyamar sebagai penyelamat korban," ujarnya kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi tak lantas percaya terhadap ucapan pelaku. Polisi pun kemudian memeriksa pelaku. Tak hanya itu, keterangan pelaku pun di kroscel kepada korban yang berbaring di IGD.
"Ternyata pengakuannya beda. Korban mengaku ditusuk pelaku. Akhirnya pelaku langsung kita tangkap," tambahnya.
Sumono menambahkan penanganan kasus ini dilakukannya, karena semula dikabarkan aksi penusukan terjadi di wilayah tempatnya bertugas. Namun setelah ditelusuri, aksi ini dilakukan pelaku di rumah orang tuanya di Kelurahan Sobo, Kecamatan Kota Banyuwangi.
"Makanya kita bergerak ke RSUD Blambangan. Karena kabar sebelumnya TKP di Kedayunan Kabat," tambahnya.
Kini, kasus penganiayaan ini diserahkan ke Polresta Banyuwangi. Polisi membawa pelaku dan barang bukti berupa belati dan motor yang digunakan pelaku mengantar korban ke Mapolresta Banyuwangi.
"Kasus ditangani Polresta,"pungkasnya.
Seorang perempuan di Banyuwangi, menjadi korban penusukan kekasihnya sendiri. Korban langsung dibawa ke rumah sakit karena pisau masih menancap di pinggangnya.
Korban adalah LS (23) warga Desa Parangharjo, Songgon, Banyuwangi. LS mengalami luka di pinggang bagian belakang. Sementara sang kekasih adalah IKG (27) warga Kelurahan Sobo, Kota Banyuwangi.
Penusukan itu terjadi pada Jumat (18/11/2022) sekira pukul 15.30 WIB di rumah orang tua IKG di Kelurahan Sobo, Banyuwangi. Penusukan terjadi, karena korban nekat ingin pulang, setelah menunggu lama dan tak ditemui oleh keluarga pelaku.
(dpe/iwd)