Polisi telah menangkap pelaku pemukulan mahasiswa mengenakan tongkat baseball, Willem Frederick. Penangkapan pria berusia 37 tahun itu dilakukan di Gerbang Tol Semarang pada Minggu (13/11/2022) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Polisi menyebut, Willem sempat melarikan diri. Namun, upayanya sia-sia lantaran terlanjur diringkus Unit Resmob Polrestabes Surabaya dan Semarang. Polisi merilis kasus ini dengan menghadirkan Willem. Willem dihadirkan di hadapan wartawan dengan mengenakan rompi tahanan milik unit Jatanras.
Berikut fakta-fakta pelaku pemukulan mahasiswa mengenakan tongkat baseball saat diamankan polisi:
1. Polisi Tangkap Pemukul Mahasiswa Pakai Tongkat Baseball Saat Kabur di Tol Semarang
Pemukul mahasiswa mengenakan tongkat baseball ditangkap di Tol Semarang. Penangkapan ini dilakukan dua polrestabes yakni Polrestabes Surabaya dan Polrestabes Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"WF ditangkap oleh tim Jatanras Polrestabes Surabaya koordinasi dengan Resmob Polrestabes Semarang," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana kepada detikJatim, Senin (14/11/2022).
Mirzal mengatakan WF ditangkap di tol Semarang pada Minggu (13/11) malam. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB. WF sebelumnya jadi buruan oleh polisi. Ia diburu semenjak videonya viral. Namun WF kabur menghindari kejaran polisi.
2. Pemukul Mahasiswa Pakai Tongkat Baseball Terdiam Saat Diborgol
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana memastikan aksi yang dilakukan Willem karena ketersinggungan pada saat parkir. Sebab, mobil yang dikendarai hampir bersenggolan.
"Sehingga, WF dan korban turun, lalu terjadi cekcok. Karena emosi, WF membawa tongkat baseball, sempat mau masuk ke mobil, emosi mengayunkan tongkat ke pipi sebelah kiri pelaku," ujarnya.
Dalam rilis tersebut, Willem terlihat hanya diam saja. Pandangannya kosong. Ia sesekali menunduk menghindari jepretan kamera wartawan. Tangan Willem terborgol. Willem yang berambut cepak juga terlihat mengenakan masker.
3. Pemukul Mahasiswa Pakai Tongkat Baseball Ngaku Sesali Perbuatannya
Aksinya memukul mahasiswa menggunakan tongkat baseball, Willem Frederick (37) harus berurusan dengan polisi. Ia ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah kabur dan ditangkap di Semarang.
Dia mengaku menyesali perbuatannya. Emosi sesaat membuatnya terancam hukuman kurungan penjara. Kepada polisi, Willem mengaku menyesali perbuatannya.
"WF mengaku menyesali perbuatannya. Mudah-mudahan tidak terjadi penganiayaan dan premanisme di Surabaya lagi," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana kepada wartawan, Senin (14/11/2022).
4. Motif Pemukul Mahasiswa Pakai Tongkat Baseball Emosi Mobilnya Bersenggolan
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana memastikan apa yang dilakukan Willem karena emosi. Emosi Willem terpicu pada saat parkir. Sebab, mobil yang dikendarainya hampir bersenggolan dengan mobil yang ditumpangi korban.
"Sehingga, WF dan korban turun, lalu terjadi cekcok. Karena emosi, WF membawa tongkat baseball, sempat mau masuk ke mobil, emosi mengayunkan tongkat ke pipi sebelah kiri pelaku," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana kepada wartawan, Senin (14/11/2022).
5. Polisi Sita Tongkat Baseball yang Dipakai Pukul Mahasiswa-BB Lainnya
Polrestabes Surabaya mengamankan barang bukti. Di antaranya mobil Audy milik Willem bernopol L 1605 AAC, tongkat baseball warna hitam yang digunakan memukul R, dan pelat nomor L 1934 AAG.
Mobil tersebut adalah mobil yang dinaiki Willem saat berlangsungnya kejadian. Begitu juga dengan baju berwarna kuning. Tongkat itu adalah tongkat yang sekali diayunkannya ke korban dan membuat korban pusing dan mulutnya kesakitan.
Sementara untuk pelat nomor L 1934 AAG belum ada keterangan dari polisi pelat apa dan pelat siapakah itu. Ada dua keping pelat nomor tersebut dengan keterangan waktu berakhirnya pada bulan 11 tahun 2026.
6. Pemukul Mahasiswa Pakai Tongkat Baseball Bantah Kabur
Willem Frederick melalui kuasa hukumnya, Oscarius Wijaya, membantah kabur atau melarikan diri. Pemukul mahasiswa pakai tongkat baseball itu mengaku hendak menyerahkan diri, namun keburu tertangkap.
Oscarius menyebut Willem sudah berniat akan menyerahkan diri pada Senin (14/11/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Sayangnya, ia terlebih dulu dibekuk polisi di Tol Semarang.
"Padahal rencananya hari ini (Willem) akan menyerahkan diri didampingi keluarga dan kami (PH)," ujar Oscarius kepada wartawan di Polrestabes Surabaya.
Oscarius menyebut Willem tidak melarikan diri. Willem keluar kota karena ada pekerjaan di Jakarta.
"Klien kami (Willem) tidak melarikan diri, ya. Dia kebetulan ada pekerjaan di Jakarta," kata Oscarius.
7. Pemukul Mahasiswa Pakai Tongkat Baseball Ditetapkan Tersangka
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan pemukul mahasiswa jadi tersangka. Pria 37 tahun itu jadi tersangka setelah polisi memeriksa para saksi.
"Semua melalui prosedur hukum. Setelah memeriksa beberapa saksi, setelah itu WF ditetapkan sebagai tersangka, lalu kami buru dan ditangkap," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana kepada detikJatim, Senin (14/11/2022).
Pemeriksaan terhadap saksi sendiri dilakukan pada Kamis (10/11). Pemeriksaan juga dilakukan terhadap korban, R. Usai diperiksa, R kepada wartawan mengatakan bahwa bukan hanya dia saja yang diperiksa.
8. Pemukul Mahasiswa Pakai Tongkat Baseball Hanya Karyawan Tapi Kok Naik Audi
Pelaku pemukulan mahasiswa menggunakan tongkat baseball, Willem Frederick, diamankan. Oscarius Wijaya, penasihat hukum Willem Frederick menyebut pekerjaan kliennya bekerja sebagai karyawan percetakan. Namun, ia tak menjelaskan secara detail perihal tersebut.
"Dia (Willem) karyawan percetakan label-label pabrik begitu," kata Oscar saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (14/11/2022).
Oscar menegaskan Willem adalah pekerja. Ia menampik tudingan bahwa kliennya adalah pemilik perusahaan atau usaha percetakan.
"Karyawan swasta ya, masih ikut orang kok," lanjut Oscarius.