5.000 Detonator yang Diamankan di Situbondo Dipastikan untuk Bom Ikan

5.000 Detonator yang Diamankan di Situbondo Dipastikan untuk Bom Ikan

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Kamis, 10 Nov 2022 20:53 WIB
Penangkapan dan penggagalan pengiriman detonator bom di Situbondo
Ribuan detonator yang diamankan di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, yang ternyata detonator untuk bom ikan. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Polisi memastikan 5.000 detonator bom yang pengirimannya digagalkan di perairan Situbondo adalah detonator bom ikan. Tidak berkaitan pelaksanaan KTT G20 Bali.

Seperti diketahui Konferensi Tingkat Tinggi ke-17 G20 akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022. Pengamanan terkait pelaksanaan kegiatan itu diperketat.

Karena itulah, begitu mendapatkan informasi pengiriman detonator itu pada Rabu (9/11) pukul 15.00 WIB, Tim Opsnal Ditpolairud Polda Jatim bergerak cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim langsung terjun ke lapangan dari Banyuwangi hingga menemukan kapal yang mencurigakan dari Pulau Ra'as, Madura kemudian digiring ke Pelabuhan Jangkar di Situbondo.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menegaskan bahwa 5.000 detonator bom yang diamankan dari pelaku adalah detonator bom ikan.

ADVERTISEMENT

"Saya tegaskan, itu detonator bom ikan, ya, bukan yang lain. Dan tidak ada kaitannya dengan G20," ujarnya.

Saat ditemukan oleh polisi di perairan Situbondo, terduga pelaku menyamar sebagai nelayan. Strategi penyamaran juga sempat dilakukan polisi.

Pria pengirim detonator bernama Mastur itu berhasil diamankan, kapalnya turut digiring dan diperiksa di Pelabuhan Jangkar, Situbondo.

Dirmanto juga memastikan bahwa detonator bom ikan itu tidak hendak dikirim ke Bali, melainkan ke sejumlah tempat lain hingga di Kalimantan.

"Rencana (detonator itu) mau dibawa ke Situbondo, Probolinggo, Sulsel, hingga Kalimantan. Bukan (ke bali), ya," kata Dirmanto.

Dalam penggeledahan yang dilakukan terhadap pelaku dan kapal yang digunakan pelaku ditemukan 5.000 detonator aktif di dalam 2 kardus mi instan.

Tidak hanya ribuan detonator yang disamarkan dalam 2 kardus mi instan, petugas juga menyita 2 ponsel milik pelaku dan kunci mobil Chevrolet warna merah.

Mastur diketahui merupakan ahli merakit bom ikan. Ia juga diketahui merupakan seorang residivis kasus pengiriman detonator bom ikan.

Saat ini yang bersangkutan diperiksa lebih lanjut di markas Ditpolairud Polda Jatim yang ada di di Surabaya.




(dpe/iwd)


Hide Ads