Polisi Tegaskan 5.000 Detonator yang Dikirim Tak Berkaitan KTT G20 Bali

Polisi Tegaskan 5.000 Detonator yang Dikirim Tak Berkaitan KTT G20 Bali

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Kamis, 10 Nov 2022 20:29 WIB
Terduga pelaku pengiriman detonator bom yang diamankan di perairan Situbondo
2 kardus mi instan berisi 5.000 detonator bom yang diamankan di Pelabuhan Jangkar, Situbondo. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Pengiriman 5.000 detonator bom telah digagalkan di perairan Situbondo. Polisi menegaskan bahwa pengiriman bom itu tidak ada kaitannya dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 di Bali yang akan digelar pada 15-16 November 2022.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan tentang operasi penggagalan pengiriman detonator bom yang dilakukan Ditpolairud Polda Jatim pada Rabu (9/11).

"Benar, ditemukan di Perairan Situbondo kemarin sekitar pukul 16.00 WIB di Pelabuhan Jangkar," kata Dirmanto dikonfirmasi di Ditpolairud Polda Jatim, Kamis (10/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, dia menegaskan bahwa pengiriman ribuan detonator bom itu sama sekali tidak berkaitan dengan pelaksanaan KTT G20 yang akan digelar di Bali.

"Saya tegaskan, itu detonator bom ikan ya, bukan yang lain. Dan tidak ada kaitannya dengan G20," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan informasi yang didapatkan oleh Tim Opsnal Ditpolairud Polda Jatim 5.000 unit detonator itu hendak dipakai pelaku yang memang ahli merakit bom.

Tim Opsnal Ditpolairud Polda Jatim bergerak cepat menggagalkan pengiriman itu dan menangkap pelaku.

Apalagi, informasi tersebut diterima di tengah upaya pengetatan pengamanan menjelang pelaksanaan KTT G20 di Bali.

Setelah menerima informasi itu, tim meluncur ke lapangan mencari kebenaran informasi hingga menemukan kapal mencurigakan dari Pulau Ra'as, Madura.

Saat itu terduga pelaku menyamar sebagai nelayan. Strategi yang sama dilakukan petugas kepolisian dengan melakukan penyamaran secara tertutup.

Pria bernama Mastur asal Pulau Ra'as itu berhasil diamankan. Kapalnya turut digiring dan diperiksa di Pelabuhan Jangkar, Situbondo.

Dalam penggeledahan yang dilakukan pada kapal yang digunakan pelaku ditemukan 5.000 detonator aktif yang disamarkan dalam 2 kardus mi instan.

Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan 2 ponsel milik pelaku dan sebuah kunci mobil Chevrolet warna merah.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pelaku diketahui merupakan seorang residivis kasus yang sama. Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa di Ditpolairud Polda Jatim.




(dpe/iwd)


Hide Ads