Pengiriman 5.000 Detonator Digagalkan di Tengah Pengamanan Ketat G20 Bali

Pengiriman 5.000 Detonator Digagalkan di Tengah Pengamanan Ketat G20 Bali

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 10 Nov 2022 18:38 WIB
Penangkapan dan penggagalan pengiriman detonator bom di Situbondo
Penangkapan pelaku pengiriman detonator bom. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Polisi berhasil menggagalkan pengiriman 5.000 detonator atau pemicu bahan peledak di perairan Situbondo bersama pelakunya. Operasi penggagalan pengiriman detonator ini dilakukan di tengah pengamanan G20 di Bali.

Seperti diketahui, Konferensi Tingkat Tinggi ke-17 G20 akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022. Pengamanan terkait pelaksanaan kegiatan internasional itu pun diperketat.

Berdasarkan informasi yang didapatkan detikJatim, proses penyelidikan dan pengamanan detonator itu dilakukan dengan kewaspadaan tinggi. Terutama dalam menjaga situasi kondusif perairan menuju Bali tempat pelaksanaan G20 digelar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu mendapatkan informasi pengiriman detonator itu pada Rabu (9/11) pukul 15.00 WIB, Tim Opsnal Ditpolairud Polda Jatim langsung terjun ke lapangan dari Banyuwangi untuk melakukan penyelidikan.

Hingga akhirnya diketahui ada kapal dari Pulau Ra'as Madura yang mengangkut 2 kardus mi instan. Polisi yang mencurigai gelagat pengemudi kapal itu segera mengamankannya.

ADVERTISEMENT

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan hal itu. Dia menegaskan bahwa penangkapan dan penggagalan pengiriman detonator bom itu terjadi pada Rabu (9/11) kemarin.

"Benar, ditemukan di Perairan Situbondo kemarin sekitar pukul 16.00 WIB di Pelabuhan Jangkar," kata Dirmanto saat dikonfirmasi di Ditpolairud Polda Jatim, Kamis (10/11/2022).

Setelah mengamankan pelaku polisi mencari detonator yang dimaksud dalam informasi yang diterima. Penggeledahan dilakukan hingga ditemukan sebanyak ribuan detonator aktif di dalam 2 kardus mi instan.

Tidak hanya menemukan 5.000 unit detonator yang disamarkan dalam 2 kardus mi instan, petugas juga menyita 2 buah ponsel milik pelaku serta sebuah kunci mobil Chevrolet warna merah.

Data yang dihimpun detikJatim, terduga pelaku pengiriman detonator tersebut diketahui bernama Mastur.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads