Pemeran Video Wanita Kebaya Merah Ditangkap di Kos-kosan Medokan Surabaya

Pemeran Video Wanita Kebaya Merah Ditangkap di Kos-kosan Medokan Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Senin, 07 Nov 2022 13:45 WIB
Kasus kebaya merah viral memasuki babak baru. Setelah sempat diselidiki oleh polisi, pemeran wanita kebaya merah dalam video tersebut sudah ditangkap.
Pemeran video mesum wanita kebaya merah/Foto: Tangkapan layar video viral
Surabaya - Dua aktor video mesum wanita kebaya merah ternyata ditangkap di kos-kosan di kawasan Medokan, Surabaya. Keduanya ditangkap di satu lokasi yang sama pada Minggu (6/11) malam.

Informasi sumber detikJatim menyebut, penangkapan ini dilakukan di kosan pelaku. Keduanya pun langsung dibawa ke Polda Jatim tanpa perlawanan.

Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman tak menyebut gamblang lokasi penangkapan dua pelaku. Namun, Farman mengatakan, keduanya diamankan di daerah Medokan, Surabaya.

"Adapun penangkapan dilakukan di daerah Medokan," kata Farman di Banyuwangi, Senin (7/11/2022).

Sementara itu, identitas dua aktor video mesum wanita kebaya merah telah terungkap. Pemeran laki-laki dalam video tersebut yakni berinisial ACS, ia merupakan warga Surabaya. Sedangkan pemeran perempuan berinisial AH, warga Malang.

"Sudah dilakukan penangkapan oleh Ditreskrimsus Polda Jatim terhadap terduga pelaku kebaya merah 2 orang. Antara lain seorang laki-laki berinisial ACS kelahiran Surabaya dan satu orang perempuan berinisial AH kelahiran Malang," imbuh Farman.

Sebelumnya, Farman mengatakan, kedua pelaku saat ini masih diperiksa di Polda Jatim. Pemeriksaan ini untuk mencocokkan keterangan pelaku dan bukti yang dikantongi polisi.

"Ditanya-tanya dulu kapan buatnya, dicocokkan dengan bukti-bukti yang ada," imbuh Farman.

Farman melanjutkan, personelnya telah mengkroscek seluruh data, informasi, dan lokasi. Hasilnya, dua pelaku bisa ditangkap.

"Kami amankan kemarin (Minggu)," lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, video wanita kebaya merah direkam di sebuah hotel di Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya. Video dibuat di kamar 1710 lantai 17. Dua institusi polisi, yakni Subdit Siber Polda Jatim dan Unit PPA Polrestabes Surabaya turun langsung untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut.


(hil/dte)


Hide Ads