Murka Ibu Yosua: Maaf Jangan Hanya di Bibir Seperti Sambo dan Putri

Kabar Nasional

Murka Ibu Yosua: Maaf Jangan Hanya di Bibir Seperti Sambo dan Putri

Tim detikNews - detikJatim
Rabu, 02 Nov 2022 14:46 WIB
Surabaya -

Rosti Simanjuntak, ibu Brigadir N Yosua Hutabarat meluapkan emosinya di hadapan terdakwa kasus pembunuhan anaknya, Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal. Rosti meminta Kuat dan Ricky berkata jujur serta menyampaikan dengan tulus.

"Kamu sudah katakan maaf tadi, maaf tidak hanya ada di bibir. Maaf itu mohon pengampunan pada Tuhan! Jadi saya sebagai orang tua yang sudah kalian hancurkan harapan anakku, yang sudah hancurkan kebanggaanku melahirkan anakku, yang sudah ku ajari selalu hormat kepada orang jangan suka membuat kesalahan pada orang," ujar Rosti dalam sidang di PN Jaksel seperti dilansir dari detikNews, Rabu (2/11/2022).

Rosti tak habis pikir Kuat Ma'ruf tega turut terlibat membunuh anaknya. Sebab, Kuat dan Yosua ini sama-sama bekerja untuk Ferdy Sambo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di dalam kasus ini, Kuat Ma'ruf skenario yang sangat hebat, sangat luar biasa saya lihat di dalam kasus ini kalian mengetahui semua. Bahkan, menginginkan daripada kematian anakku. Jadi kamu dan atasan kamu FS dan PC sangat-sangat luar biasa skenariomu," katanya.

Rosti meminta Kuat berkata jujur. Dia minta Kuat membuka apa yang sebenarnya terjadi.

ADVERTISEMENT

"Kalian yang tahu gimana ini semua, kejahatan apa yang kalian tutupin, kejahatan apa yang kalian tutupi di sini bersama atasanmu itu? Sama si PC itu? Jadi tolong jujur!" teriak Ibu Yosua.

Rosti meminta Kuat tidak seperti Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, yang meminta maaf hanya di bibir saja. Kuat sebagai manusia diminta jujur.

"Jadi permintaan maaf itu jangan hanya di bibir seperti FS dan Putri, berikan itu dari hati nurani yang sangat dalam. Diberikan itu di depan Tuhan, cuma Tuhan yang maha mengetahui, melihat, dan yang memahami jeritan tangis anakku," kata Rosti.

Dalam sidang ini, duduk sebagai terdakwa adalah Bripka Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma'ruf. Dia didakwa melakukan pembunuhan Brigadir Yosua bersama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, serta Bharada Richard.

(abq/iwd)


Hide Ads