Kasatreskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atamdha menegaskan anggotanya telah bergerak melakukan penyelidikan. Ia bahkan berjanji dalam waktu dekat ini para pelaku akan terungkap.
"Sejak kemarin anggota Opsnal telah monitor dan langsung bergerak. Tidak lama akan terungkap dan kami amankan yang bersangkutan, sebelum semakin berbuat yang tidak diinginkan," kata Rizkika, Selasa (1/11/2022).
Terpisah, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo juga membenarkan bahwa pihaknya telah memonitor keberadaan gerombolan tersebut. Menurutnya aksi itu terjadi di sekitar Monumen Simpang Lima Gumul (SLG).
"Kami sudah sejak Senin siang sudah monitor, saat ini kami melakukan penyelidikan, semoga dalam waktu dekat anggota kami berhasil mengamankan pelaku yang sangat meresahkan tersebut," kata Agung.
Agung menegaskan tidak akan mentolerir aksi-aksi yang dapat membuat resah warga Kabupaten Kediri. Sebab hal itu sebagai wujud antisipasi mereka bertindak lebih jauh lagi.
"Kami tidak akan mentolerir hal hal semacam ini, membuat resah warga. Kami tindak sebelum berbuat lebih jauh," tandas Agung.
Sebelumnya, video gerombolan anak muda di Kediri naik motor sambil mengacungkan senjata tajam viral. Mereka diduga beraksi di sekitar Monumen Simpang Lima Gumul (SLG).
Dalam video berdurasi 12 detik itu, tampak para anak muda itu memakai pakaian serba hitam. Sambil menaiki motor tampak salah satu dari mereka mengacung-acungkan sajam jenis celurit. Video ini kemudian viral di aplikasi percakapan sejak Senin (31/10).
(abq/fat)