Pemerkosaan Anak 13 Tahun Oleh 9 Orang Dilakukan di Sebuah Kos

Pemerkosaan Anak 13 Tahun Oleh 9 Orang Dilakukan di Sebuah Kos

Kamaluddin - detikJatim
Senin, 31 Okt 2022 15:12 WIB
Ilustrasi
Foto: Dok.Detikcom
Sampang - Anak 13 tahun di Robatal, Sampang, menjadi korban pemerkosaan 9 orang. Pemerkosaan tersebut dilakukan di sebuah kamar kos.

"Dilakukan di sebuah kos, tapi tidak tahu kos siapa" ujar paman korban, Zainul Arifin, kepada detikJatim, Senin (31/10/2022).

Zainul mengatakan berdasarkan pengakuan keponakannya, saat korban datang, di kos itu sudah ada sejumlah laki-laki. Zainul menyebut di dalam kamar kos itulah korban diperkosa.

"Tidak semua barengan. Ada sekitar 4 orang yang berjaga. Terus gantian," kata Zainul.

Pemerkosaan berawal saat korban dijemput oleh seorang pemuda yang mengaku pacarnya dengan alasan mau jalan-jalan, pada Sabtu (22/10) malam. Namun, hingga larut malam korban tak kunjung pulang.

"Pihak keluarga bersama sejumlah warga setempat menunggu kedatangan korban dan pelaku di pinggir jalan arah masuk ke rumah hingga larut malam," imbuhnya.

Setelah ditunggu, korban pulang pada Minggu (23/10) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Korban pulang berboncengan motor diantar oleh dua pemuda Dua pemuda itu kemudian diinterogasi oleh keluarga korban tentang kepulangan korban hingga dini hari.

Meski tak puas dengan jawaban dua pemuda itu, keluarga korban akhirnya tetap mengantar pulang mereka ke rumahnya di Desa Sawah Tengah, Robatal, Sampang. Maksud keluarga korban ikut memulangkan dua laki-laki itu karena ingin tahu rumah mereka jika suatu saat nanti ada apa-apa dengan korban.

"Warga yang kesal sempat mengamankan dua pemuda itu dan menyita motor serta handphonnya. Namun warga akhirnya mengantar dua orang terduga pelaku ke rumahnya di Desa Sawah Tengah, Kecamatan Robatal Sampang," ungkap Zainul.

Setelah dua pemuda itu pulang, korban akhirnya bercerita bahwa dia baru saja menjadi korban perkosaan. Yang korban ingat, ia diperkosa oleh 9 orang. Mendengar pengakuan korban, pihak keluarga secara melapor ke kepala desa setelah itu ke Polsek Robatal, dan terahir diarahkan ke Polres Sampang.

"Minggu kemarin kami langsung laporkan ke Polres Sampang. Tapi sampai saat ini belum ada yang ditangkap. Pelaku ada 9 orang, dan itu orang-orang sekitar semua" imbuhnya Zainul.


(dpe/iwd)


Hide Ads