224 Rumah Empat Desa di Kecamatan Jrengik Sampang Terendam Banjir

224 Rumah Empat Desa di Kecamatan Jrengik Sampang Terendam Banjir

Kamaluddin - detikJatim
Rabu, 26 Okt 2022 12:22 WIB
banjir di sampang rendam 4 desa, sawah dan ratusan rumah
Banjir Sampang rendam jalan nasional Sampang-Bangkalan dan rumah (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Sampang -

224 Rumah warga di empat desa Kecamatan Jrenggik, Kabupaten Sampang, Madura, terendam banjir. Ketinggian banjir sekitar 40-60 cm. Banjir ini luapan air Sungai Konang.

Banjir empat desa tersebut meliputi empat dusun di Desa Penyepen, satu dusun di Desa Margantoko dan Desa Majengan serta Desa Taman, masing-masing satu dusun.

Banjir ini disebabkan hujan deras di wilayah utara Kecamatan Tambelangan Sampang dan Kecamatan Konang Bangkalan. Sehingga Sungai Konang ini tak mampu menampung debit air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga luapan air masuk ke sawah dan pemukiman warga. Selain merendam sawah dan pemukiman warga, akses jalan nasional Sampang-Bangkalan juga terendam banjir sepanjang 1 KM. Luapan air mulai masuk sekitar pukul 02.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan data yang kami himpun dari babinsa dan dari kepala desa setempat, ada empat desa yang terdampak luapan Sungai Konang ini," kata Kapolsek Jrenggik AKP Budi Purnomo saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (26/10/2022).

Berdasarkan data yang dihimpun, dari 224 rumah warga terendam banjir luapan Sungai Konang ini, 51 rumah tersebar di dua dusun Desa Panyepen. Dan 173 rumah lainya di satu dusun Desa Margantoko.

"Untuk korban material dan korban jiwa nihil. Banjir luapan sungai ini kebanyakan merendam persawahan warga yang dalam kondisi tanpa tanaman karena sudah melewati masa panen," tambahnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Asroni menyebut selama ini lokasi tersebut salah satu daerah yang berpotensi banjir. Hal ini disebabkan cuaca hujan saat musim hujan relatif cukup tinggi.

"Sekarang ini memang masuk musim hujan dan cuaca ekstrem dengan intensitas hujan cukup tinggi. Sehingga daerah yang berpotensi banjir ada di tepi sungai," ungkap asroni.

Asroni mengimbau masyarakat berhati-hati dan bisa menghadapi cuaca ekstrem saat ini.




(hil/fat)


Hide Ads