Aksi pembobolan rumah kos terjadi di Dusun Semambung, Desa Driyorejo, Gresik. Tak tanggung-tanggung, pelaku membobol lima kamar yang berbeda di rumah kos dua lantai itu.
Sugiarto, pemilik rumah kos mengatakan aksi pembobolan tersebut terjadi pada Rabu (19/10). Ia menduga pelaku membobol rumah kos miliknya sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saya baru tahu ada salah satu penghuni yang melaporkan ke saya jika ada maling di kos-kosan," kata kata Sugiarto kepada detikJatim, Kamis (20/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi pembobolan tersebut baru diketahui oleh salah satu penghuni kos bernama Supriyono sekitar pukul 12.00 WIB saat pulang dari bekerja. Pada saat akan membuka pintu kamar yg terletak di lantai dua ternyata kamar kos tersebut sudah dalam keadaan terbuka serta gembok dalam keadaan rusak.
"Mengetahui kamar kos miliknya diobok-obok maling, anak kos saya yang bernama Supriyono datang ke saya untuk melaporkan," tutur Sugiarto.
"Setelah saya cek ada lima kamar yang dibobol dengan cara merusak engsel gembok. Satu kamar sudah ada penghuni tapi belum ditempati," tambahnya.
Saat melakukan pengecekan, dua handphone dan empat laptop milik penghuni lainnya amblas digondol maling. "Selain kamar kos milik Supriyono ada tiga lainnya. Bernama Antok, Vento Anggraini, Rida Aprilia," jelas Sugiarto.
Rumah kos miliknya, memang sepi saat jam kerja. Para penghuni biasanya meninggalkan kamar kos untuk bekerja sekitar pukul 07.30 WIB. Namun, beberapa penghuni kos ada yang balik ketika jam istirahat. "Sudah saya laporkan ke polsek, semoga pelaku cepat tertangkap," ujar Sugiarto.
Terpisah, Kapolsek Driyorejo, AKP Herry Moriyanto Tampake, mengatakan telah menerima laporan aksi pencurian tersebut. Pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melaksanakan olah TKP.
"Iya benar, sudah kita lakukan olah TKP. Saat ini masih penyelidikan," kata Herry
Dari peristiwa tersebut, Herry menjelaskan para korban memgalami kerugian kehilangan beberapa barang berharga. Diantaranya dua buah laptop dan satu tab milik Supriyono. Satu buah laptop, HP dan dompet berisi ATM KTP, SIM-C milik Venti Anggraini dan satu laptop milik Rida.
Saat ini, pihaknya sedang melacak CCTV di sekitar lokasi kejadian. Ia menegaskan akan memburu keberadaan pelaku pencurian. "Masih cek beberapa CCTV sekitar TKP. Kita akan buru pelaku," tutup Herry.
(abq/iwd)