Kasus penembakan di arena sabung ayam di Desa Lantek Barat, Galis, Bangkalan pada Rabu (12/10) hingga kini belum menemukan titik terang. Dugaan sementara, aksi penembakan itu dilandasi dendam lama.
Dugaan itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya. Bangkit menduga terdapat dendam masa lalu antara pelaku dan korban penembakan.
"Dugaan sementara karena dendam di masa lalu yang belum tuntas," ujar Bangkit kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, kata Bangkit, pihaknya masih terus mengejar dua pelaku yang diduga terlibat aksi penembakan tersebut. Meski begitu, pihaknya belum mengungkap apakah pelaku berasal dari wilayah asal korban atau tidak.
"Kami belum bisa simpulkan pelaku warga mana. Namun kami terus kejar untuk mengungkap kasus ini," tambahnya.
Sebelumnya, pria berinisial M (50) warga Desa Dabung, Geger ditembak hingga tewas di arena sabung ayam di Desa Lantek Barat, Galis, Bangkalan. Korban mengalami luka tembak di bagian punggung hingga menembus kepala dan bersarang di dalamnya.
Dari kejadian itu, lebih dari 10 saksi telah dipanggil untuk mengungkap kasus tersebut. Tak hanya itu, polisi juga telah mengirimkan proyektil peluru yang ditemukan di lokasi ke laboratorium forensik Polda Jatim.
(dpe/iwd)