Polisi menyelidiki isu penculikan yang viral di Ponorogo. Hasilnya, polisi menegaskan penculikan tersebut hoaks.
Polisi melakukan penyelidikan dengan mendatangi rumah anak yang disebut jadi korban penculikan. Polisi mendatangi rumahnya di Desa Kapuran, Kecamatan Badegan. Selain polisi, TNI dan perangkat desa juga mendatangi rumah korban.
"Ternyata info yang tersebar di medsos tidak benar. Anak tersebut mengarang cerita penculikan," ujar Kapolsek Badegan Iptu Agus Wibowo kepada wartawan, Kamis (29/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Heboh Isu Penculikan Anak di Ponorogo |
Agus pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak langsung percaya kabar yang beredar. Harus dikonfirmasi terlebih dahulu kebenarannya.
"Sebelum sharing harus saring dulu, infonya benar atau tidak. Apalagi info penculikan seperti ini takut jadi panik," pungkas Agus.
Isu penculikan anak Sekolah Dasar (SD) di Ponorogo viral di aplikasi perpesanan. Berikut bunyi atau isi dari isu penculikan tersebut,
"info buat temen" yg pnya anak" diharap waspada tadi sore ada ank kecil warga kaporan yg katanya habis beli jajan ditoko tiba" dimasukan dimobil dan tangan di ikat kepala dittup karung bekas semen.dan entah bagaimana ceritanya anak tersebut dturunkn di sawah deket sekolah sd tegalombo.gusti Alloh sek sayang sampean le pengati" buat diri sendiri"
Pesan yang tersebar di WhatsApp tersebut pun menjadi pesan berantai.
(dpe/iwd)