Otak Pengeroyokan 3 Pesilat PSHT di Gresik Tertangkap

Otak Pengeroyokan 3 Pesilat PSHT di Gresik Tertangkap

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Jumat, 23 Sep 2022 18:51 WIB
MSP, tersangka pengeroyokan 3 pesilat PSHT di Gresik
MSP, tersangka pengeroyokan 3 pesilat PSHT di Gresik (Dok. Polres Gresik)
Gresik -

Polisi kembali mengamankan tersangka pengeroyokan tiga pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Driyorejo, Gresik. Kali ini pelaku yang diamankan adalah otak pengeroyokan.

Pelaku berinisial MSP. Ia juga diketahui merupakan penggerak dan pengumpul massa melalui aplikasi WhatsApp (WA) untuk melakukan pengeroyokan kepada tiga korban.

"Satu orang lagi kami tetapkan sebagai tersangka. Ketua Ranting IKS (Ikatan Kera Sakti) Driyorejo, MSP. Dia yang mengumpulkan dan mengajak (melakukan pengeroyokan) melalui pesan WA," kata Kasat Reskrim Polres Grssik Iptu Wahyu Rizki Saputro, Jumat (23/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyu menjelaskan dalam perannya tersangka ini telah mengakomodir tersangka lain untuk melakukan pengeroyokan. Selain menetapkan tersangka baru, polisi juga mengamankan barang bukti senjata tajam (sajam).

"Kami amankan senjata tajam berupa celurit dan samurai. Dengan bertambahnya tersangka ini, kita sudah amankan 4 tersangka dari 20 orang yang di periksa dalam kasus pengeroyokan tersebut. 16 orang hanya sebagai saksi," jelas Wahyu.

ADVERTISEMENT

Terkait motif pengeroyokan, lanjut Wahyu, para tersangka ingin membalas dendam. Sebab, sebelumnya anggota IKS juga pernah menjadi korban pengeroyokan. Pelaku terancam dengan Pasal 160 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara.

"Ingin balas dendam. Karena sebelumnya salah satu dari tersangka sempat dikeroyok," tandas Wahyu.

Sebelumnya, tiga pendekar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal di Dusun Semambung, Driyorejo, Gresik. Satu orang mengalami luka bacok.

Informasi yang dihimpun detikJatim, ketiga korban adalah MNN, DHP, dan MAS. Saat itu mereka sedang makan lontong kupang di sekitar TKP.

Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah menerima laporan kejadian pengeroyokan itu dan sedang melakukan penyelidikan.

"Iya benar, kejadiannya Senin (19/9) dini hari. Sekitar pukul 00.30 WIB. ketiga korban pesilat. Saat kejadian salah satu korban memakai kaos PSHT, kami sudah terima laporan itu," kata Wahyu kepada detikJatim, Selasa (20/9/2022).

Wahyu menambahkan pada saat korban sedang makan, ketiga korban didatangi sekitar 20 orang yang memakai hoody warna hitam dengan menggunakan sepeda motor. Kemudian puluhan orang tersebut langsung mengeroyok korban hingga membacok salah satu korban.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads