Kasus Kades Malang Pegang Payudara-Jambak Warga Dilimpahkan ke UPPA

Kasus Kades Malang Pegang Payudara-Jambak Warga Dilimpahkan ke UPPA

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 23 Sep 2022 11:45 WIB
ilustrasi penganiayaan pacar
Foto: IST
Malang -

Polisi melimpahkan kasus kepala desa (Kades) di Kecamatan Wajak, Malang, atas dugaan pelecehan dan penganiayaan ke Unit PPA. Peristiwa itu menimpa korban yang berusia 39 tahun saat mengikuti kegiatan karnaval akhir pekan lalu.

Sang kades diduga mabuk karena minuman keras (Miras). Saat itu Kades Dadapan berinisial TP menghampiri korban lalu memegang payudaranya. Polisi dari Polsek Wajak membenarkan laporan warga tersebut.

"Iya akan dilimpahkan ke UPPA Polres Malang," kata Taufik saat dikonfirmasi pada Kamis (22/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut keterangan yang dihimpun detikJatim dugaan pelecehan dan penganiayaan yang menimpa korban terjadi pada Minggu (18/9/2022) petang. Saat itu korban tengah mengikuti atraksi tarian di kegiatan karnaval yang digelar di Desa Dadapan, Kecamatan Wajak, Malang.

Korban baru melaporkan peristiwa yang dialami ke Polsek Wajak pada Selasa (20/9/2022). Kasi Humas Polres Malang Iptu Achmad Taufik membenarkan adanya laporan yang masuk ke Polsek Wajak tentang dugaan pelecehan sekaligus penganiayaan yang dialami korban.

ADVERTISEMENT

Sesaat sebelum kejadian, korban hendak menata barisan peserta karnaval. Pada saat itulah pelaku berinisial TP yang merupakan kades di wilayah setempat menghampiri korban lalu memegang payudara korban.

Mendapat perlakuan tak senonoh itu korban berontak dan menangkis tangan pelaku. Tapi pelaku malah memukul wajah korban lalu menarik rambut korban. Peserta lain yang tahu kejadian itu berusaha melerai dan melindungi korban.

Akibat perbuatan pelaku yang diduga mabuk karena minuman keras, korban mengalami nyeri di bagian leher dan di bawah alis sebelah kanan terdapat luka cakaran. Sedangkan rahangnya tepatnya bagian bawah nyeri dan ada luka di bibirnya bagian bawah.




(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads