.webp)
Seorang pria diduga perebut bini orang alias 'pebinor' dianiaya dengan balok kayu di teras sebuah minimarket di Mojokerto hingga bersimbah darah luka di kepala dan wajahnya. Penganiayaan yang terekam CCTV itu viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Rizki Santoso membenarkan soal video viral tersebut. Ia juga membenarkan bahwa penganiayaan itu diduga dipicu adanya dugaan perselingkuhan antara korban dengan istri pelaku yang kabur begitu setelah aksinya jadi perhatian banyak orang.
"Diduga korban berselingkuh dengan istri pelaku. Karena ada perselingkuhan itu pelaku menganiaya korban," ujar Rizki kepada wartawan, Rabu (21/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizki menjelaskan bahwa korban penganiayaan itu adalah HMR (22) warga Kelurahan Pulorejo, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Akibat pemukulan dengan balok kayu itu, korban mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala dan wajahnya.
Petugas medis yang datang ke lokasi pun segera memberikan pertolongan pertama dengan membalut luka korban dengan perban lalu mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
"Korban menderita luka cukup parah di kepala dan wajahnya. Sehingga harus dirawat intensif di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto," ujar Rizki.
Ia juga menegaskan bahwa setelah peristiwa itu orang tua korban segera membuat laporan ke polisi.
"Setelah kejadian kemarin orang tua korban membuat laporan. Karena korban masih sakit, dirawat di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto," kata Rizki.
Viral di media sosial. Baca di halaman selanjutnya.
Peristiwa itu terjadi di teras sebuah minimarket di Jalan A Yani pada Selasa (21/9/2022) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Aksi penganiayaan itu terekam CCTV dan viral di media sosial. Video reels ini viral setelah diposting akun Instagram @andreli_48 dengan judul 'Diduga selingkuh, seorang pria dihajar hingga luka parah di teras minimarket'.
Tidak terlihat dengan jelas bagaimana penganiayaan itu terjadi. Hanya terlihat dalam video rekaman CCTV itu pegawai minimarket merampas balok kayu dari tangan pelaku.
Selanjutnya, video itu juga menunjukkan beberapa orang dan pegawai minimarket yang menarik pelaku agar menjauh dari korban.
Hingga sore ini, video itu sudah ditonton 11.200 kali, disukai 441 kali dan menuai 29 komentar warganet.
Untuk melakukan verifikasi, DetikJatim sudah berupaya menghubungi akun @andreli_48, tapi belum direspons.
