Polisi meringkus pelaku pembunuhan Elly Prasetya Ningsih yang mayatnya ditemukan dalam tas di Gresik. Pelaku adalah Hendro Setiawan (43) warga Beton, Menganti, Gresik.
Hendro merupakan suami siri korban. Setelah bercerai dengan istri sahnya pada tahun 2020, Hendro dan korban menikah secara siri.
"Pelaku ini sudah bercerai tahun 2020 dengan istrinya kemudian menikah dengan korban," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro, Senin (12/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyu mengatakan korban sendiri belum resmi bercerai dengan suami sebelumnya. Namun korban sudah tidak pernah pulang selama 7 tahun ke rumahnya di Lumajang. 7 Tahun lalu korban berpamitan ke suaminya untuk mencari kerja.
"Suami korban sudah lost contact selama 7 tahun. Saat itu korban berpamitan mencari pekerjaan. Sejak itulah korban tak pernah pulang," jelas Wahyu.
Setelah menikah siri dengan korban, mereka tinggal bersama di rumah kontrakan di kawasan Beton, Menganti. Namun karena tak bisa menunjukkan surat pernikahan keduanya pun diusir warga sekitar.
"Pelaku akhirnya beli sebidang tanah di tengah sawah yang jauh dari pemukiman warga. Keduanya pun tinggal di rumah itu," kata Wahyu.
Hingga kini, Hendro hanya mengakui bahwa dia membuang jasad pelaku di kawasan Desa Gluranploso pada Rabu (7/9). Jasad Elly ditemukan di dalam tas karung berwarna merah. Ada luka sayatan sepanjang 15 sentimeter pada bagian paha kanan. Serta pendarahan pada kepala bagian belakang.
"Untuk lokasi pembunuhannya kami maaih dalami, motifnya juga. Tapi dari hasil autopsi, wanita itu sudah meninggal selama dua hari," tutur Wahyu.
Hendro pun terancam dengan jerat pasal berlapis. Sesuai Pasal 338 Jo 351 ayat (3) Jo 181 KUHP. Mulai dari dugaan menghilangkan nyawa korban, penganiayaan yang mengakibatkan mati, hingga menghilangkan mayat dengan maksud menyembunyikan kematian.
"Ancaman hukuman mencapai 15 tahun," tandas Wahyu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Ploso, Desa Gluran Ploso, Benjeng, Gresik digegerkan penemuan mayat seorang wanita. Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga sekitar yang hendak pergi ke sawah dengan kondisi separuh jasad tertutup tas besar berwarna merah.
(iwd/iwd)