Fakta Terbaru Terungkap Dokter yang Keluarkan Surat Kematian Santri Gontor

Fakta Terbaru Terungkap Dokter yang Keluarkan Surat Kematian Santri Gontor

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 12 Sep 2022 15:59 WIB
ponpes gontor
Ponpes Gontor (Foto file: Charoline Pebrianti/detikJatim)
Surabaya -

Sejak dugaan penganiayaan senior berujung kematian santri berinisial AM di Gontor terungkap, saksi dari berbagai kalangan di lingkungan ponpes diperiksa polisi. Baik dari santri, ustaz hingga dokter serta staf RS dan bidan yang memeriksa korban usai dianiaya seniornya.

Apalagi pengacara kondang, Hotman Paris juga memviralkan kasus ini setelah orang tua AM menemuinya dan mempertanyakan surat kematian santri berinisial AM yang dikeluarkan RS Gontor.

Hotman melontarkan pertanyaan itu melalui Instagramnya. Dia mengunggah video berdurasi 1 menit 39 detik yang mempertanyakan dan meminta sejumlah pihak memeriksa surat keterangan kematian itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut isi lengkap pernyataan Hotman Paris:

"Salam Hotman 911 kasus kematian seorang santri di pesantren Darussalam Gontor pada waktu jenazah diantarkan ke ibunya dilengkapi dengan surat keterangan dokter yang ditandatangani dengan dokter berinisial MH dari rumah sakit Yasyfin Darussalam Gontor yang menyebutkan bahwa penyebab meninggalnya almarhum adalah karena sakit

ADVERTISEMENT

Tapi karena ibunya melihat banyak darah di bagian belakang tubuh dan kepala ibunya tidak percaya maka ibunya berjuang selama 2 minggu, untuk mengetahui apa penyebab meninggalnya anaknya karena gagal terus karena jawabannya selalu sakit, akhirnya ibunya mencari Hotman kebetulan ketemu di Palembang.

Setelah diviralkan oleh Hotman akhirnya terbongkar penyebab kematiannya bukan karena sakit tapi karena korban pengeroyokan.

Dalam kesempatan ini saya (Hotman) memohon Kapolres setempat untuk segera memeriksa dokter berinisial MH yang menandatangani surat tersebut yg menyatakan sakit dan juga oknum yang meminta dibuat dan mempergunakan surat tersebut diduga palsu.

Demikian juga IDI Indonesia, memeriksa dokter MH dari rumah sakit Yasyfin Darussalam Gontor. Salam hotman 911," ujar Hotman dalam videonya yang dilihat detikJatim, Sabtu (10/9/2022).

Setelah viral, kini terungkap bahwa almarhum AM meninggal karena dianiaya seniornya. Pondok Modern Darussalam Gontor juga mengakui terjadinya penganiayaan itu. Hotman meminta dokter berinisial MH agar diperiksa.

Mengenai permintaan Hotman tersebut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Ponorogo menyatakan bahwa asosiasinya saat ini tengah mempelajari kasus kematian santri tersebut.

"Sementara kami masih mempelajari kasus ini, belum bisa memberikan komentar, dan prinsipnya kami menghormati proses hukum yang berlaku," ujar Ketua IDI Cabang Ponorogo dr Aris Cahyono kepada detikJatim, Sabtu (10/9/2022).

Mengenai dokter di lingkungan Ponpes Gontor yang mengeluarkan surat kematian AM itu, Aris mengaku pihaknya sudah melakukan pemeriksaan.

"Sudah (ditanyai), sedang kami pelajari kasusnya, nggih. Mohon maaf belum bisa cerita banyak," kata Aris.




(fat/fat)


Hide Ads