.webp)
Seorang lansia bernama Wachid (51), warga Desa Gayam, Kecamatan Kendal, Ngawi ditemukan tewas bersimbah darah di ruang tamu rumah kontrakannya. Wachid diduga dibunuh. Polisi memeriksa tiga saksi untuk menyelidiki penyebab kematian lansia tersebut.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, dari tiga orang saksi yang diperiksa, dua orang merupakan anak kandung korban dan satu orang tetangga.
"Kita saat ini memeriksa tiga orang saksi untuk penyelidikan meninggalnya lansia yang diduga ada unsur pembunuhan," ujar Dwiasi kepada detikJatim, Sabtu (10/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dari keterangan tetangga, ia mengaku sempat melihat seseorang pergi meninggalkan rumah dengan membawa tas besar.
"Dua orang anak korban dan satu orang tetangga yang melihat seseorang keluar dari rumah dengan membawa tas besar seperti mau pergi jauh," kata Dwiasi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono, mengungkapkan, saat ini polisi masih melakukan pengembangan dan mencari saksi lain.
"Kita kembangkan saksi lain yang mengetahui kejadian tersebut," jelas Agung.
Sebelumnya, warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, digemparkan dengan tewasnya Wachid. Lansia tersebut ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tamu kontrakannya. Saat dilihat sekilas, ada luka tusuk yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Saat ini jenazah Wachid masih dalam proses autopsi.
(hil/dte)
