Pria Mabuk di Gresik Hajar Emak-emak Tetangganya Sendiri

Pria Mabuk di Gresik Hajar Emak-emak Tetangganya Sendiri

Jemmi Purwodiato - detikJatim
Jumat, 09 Sep 2022 16:46 WIB
Pria yang diduga menganiaya seorang emak-emak diduga karena mabuk
Pria yang diduga menganiaya seorang emak-emak diduga karena mabuk. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Seorang pria di Gresik tega menghajar tetangganya seorang emak-emak. Pria itu melakukan penganiayaan diduga setelah minum minuman keras.

Pria bernama Ardy Firmansyah (36) warga Sidokumpul, Gresik ini menghajar wanita berinisial NA (58) yang merupakan tetangganya hingga opname di rumah sakit.

Dari informasi yang dihimpun detikJatim, peristiwa itu terjadi Rabu (7/9/2022) malam pukul 22.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya pelaku sempat memukul pintu pagar milik korban. Menurut warga sekitar pelaku saat itu baru saja minum-minuman keras.

Setelah dihajar pelaku, korban pun melaporkan kejadian ke Polsek Gresik Kota. Namun, karena kondisi korban belum begitu sehat polisi meminta agar korban dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

"Iya benar, kemarin Kamis (8/9/2022) dini hari sudah terima laporan. Tapi saat BAP, korban tidak kuat, kita terima aduan dan meminta korban agar dibawa ke Rumah Sakit terlebih dahulu," kata Kanit Reskrim Polsek Gresik Kota Ipda Azis, Jumat (9/9/2022).

Meski hanya mendapat aduan, kata Azis, pihaknya langsung meringkus pelaku. Namun hingga kini ia masih menunggu korban diperiksa.

"Karena pukulan pelaku itu mengenai bagian mata, sehingga korban mengalami mual, pusing, hingga terus mengeluarkan air mata. Jadi kami masih belum maksimal meminta keterangan korban," kata Azis.

Mengenai minuman keras, lanjut Azis, dari keterangan warga diketahui bahwa pelaku memang kerap membuat warga resah.

Sebab, setelah minum miras, pelaku selalu membuat masalah dengan warga sekitar.

"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, pelaku ini memang sering minum miras. Tapi kepada kami pelaku mengaku hanya minum jamu," lanjut Asis.

Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih dalam mengenai motif pelaku menghajar korban.

Selain itu, polisi juga menunggu korban sehat agar bisa memberikan keterangan lebih lengkap.

"Sampai saat ini korban masih dirawat, jadi belum bisa dimintai keterangan," tutup Azis.




(dpe/iwd)


Hide Ads