Heboh Mayat Perempuan Dalam Tas yang Diduga Korban Pembunuhan

Heboh Mayat Perempuan Dalam Tas yang Diduga Korban Pembunuhan

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 08 Sep 2022 05:01 WIB
pembunuhan di gresik
Lokasi penemuan mayat dalam tas di Gresik (Foto: Jemmi Purwodianto)
Gresik -

Sesosok mayat perempuan ditemukan di dalam tas berwarna merah di Dusun Ploso, Desa Gluran Ploso, Benjeng, Gresik. Kondisi mayat tersebut sudah membusuk.

"Ditemukan warga saya yang mau ke sawah sekitar pukul 08.00 WIB," kata Ketua RW Dusun Ploso, Suyitno kepada detikJatim, Rabu (7/9/2022).

Suyitno menjelaskan saat itu salah satu warganya hendak memotong pohon pisang. Warga tersebut lantas mencium bau menyengat. Setelah mencari sumber bau itu, ditemukan jasad wanita di dalam tas merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tas merah yang ditemukan di area pohon pisang, dekat Jembatan Kacangan tersebut posisinya sudah terbuka. Ritsletingnya rusak. Diduga karena mayat membengkak, tas tersebut akhirnya tak muat dan terbuka.

"Setelah melaporkan, saya lanjutkan ke Kepala Desa hingga ke Polsek Benjeng," jelas Suyitno.

ADVERTISEMENT

Dari pantauan detikJatim, mayat wanita itu tergeletak di bibir jalan alternatif penghubung Desa Bengkelo Lor dan Desa Geluran Ploso.

"Memang kalau malam sepi jalan ini, selain minim penerangan, juga rusak. Jalan ini menjadi alternatif semenjak Jembatan Kacangan roboh," tambah Suyitno.

Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan mayat tersebut diduga korban pembunuhan dengan melihat indikasi yang ada.

"Diduga korban pembunuhan, lokasi ini hanya tempat pembuangannya saja. Diperkirakan sudah meninggal lebih dari 2 hari" kata Wahyu.

Setelah dibawa ke RSUD Ibnu Sina dan dilakukan identifikasi, identitas mayat wanita dalam tas tersebut terungkap. Mayat tersebut diketahui merupakan warga Lumajang.

"Dari hasil identifikasi, korban bernama Elly Prasetya Ningsih, umur 42 tahun warga dusun Tunjungrejo Lor, Yosowilangun, Lumajang," kata Wahyu.

Wahyu menjelaskan saat ini pihaknya masih menunggu dokter untuk dilakukan autopsi. Untuk itu ia belum bisa membeberkan apa saja luka yang dialami oleh korban.

"Masih nunggu dokter, ini belum diautopsi," tandas Wahyu.




(iwd/iwd)


Hide Ads