Seorang perempuan ditemukan tewas di Desa Gluran Ploso, Benjeng, Gresik. Mayatnya dimasukkan ke tas tas merah besar. Diduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan.
"Diduga korban pembunuhan," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro, Rabu (7/9/2022).
Wahyu mengatakan dengan melihat kondisi yang ada, lokasi ditemukannya mayat perempuan tersebut kemungkinan hanya hanya tempat pembuangannya saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyu menjelaskan saat ditemukan warga, kondisi mayat berada di dalam tas merah dengan sebagian badan keluar dari tas. Tas merah yang ditemukan tersebut ritsletingnya dalam keadaan rusak. Diduga karena mayat membengkak, tas tersebut akhirnya tak muat dan terbuka.
"Saat ditemukan, kondisinya (mayat) sebagian keluar dari tas. Diperkirakan sudah meninggal lebih dari dua hari," kata Wahyu.
Saat ini, lanjut Wahyu, pihaknya sudah mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan autopsi dan indentifikasi jenazah. Namun, pihaknya masih belum bisa membeberkan sosok mayat wanita tersebut.
"Sekarang masih diidentifikasi di Rumah Sakit Ibnu Sina. Hasilnya belum keluar, nanti kalau keluar saya kabari," tutur Wahyu.
Sebelumnya, Warga Dusun Ploso, Desa Gluran Ploso, Benjeng, Gresik geger. Sesosok mayat perempuan ditemukan di dalam tas berwarna merah. Kondisi mayat tersebut sudah membusuk.
"Ditemukan warga saya yang mau ke sawah sekitar pukul 08.00 WIB," kata Ketua RW Dusun Ploso, Suyitno kepada detikJatim, Rabu (7/9/2022).
Suyitno menjelaskan, saat itu salah satu warganya hendak memotong pohon pisang. Warga tersebut lantas mencium bau menyengat. Setelah mencari sumber bau itu, ditemukan jasad wanita di dalam tas merah.
(iwd/iwd)