Kasus Pelajar SMP di Kota Malang Jadi Korban Bully Dilaporkan ke Polisi

Kasus Pelajar SMP di Kota Malang Jadi Korban Bully Dilaporkan ke Polisi

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 01 Sep 2022 23:15 WIB
pelajar smp di malang dibully
Saat korban di-bully temannya (Foto: Tangkapan layar)
Kota Malang - Seorang pelajar SMP di Kota Malang menjadi korban perundungan (bully) yang dilakukan oleh teman-temannya sendiri. Keluarganya yang tak terima melaporkan kejadian itu ke polisi.

Keluarga korban telah melaporkan dugaan aksi perundungan ini ke Polresta Malang Kota. Keluarga mengetahui adanya perundungan itu dari video yang tersebar sekaligus pengakuan korban.

Berdasarkan keterangan ibu korban berinisial GP, bahwa peristiwa yang menimpa putranya diduga terjadi di sebuah rumah kawasan Kendalsari, Lowokwaru, Kota Malang, pada pertengahan Juli 2022.

"Pelakunya teman main di kampung Kendalsari, untuk kejadiannya pertengahan Juli lalu," kata GP kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).

GP mengaku sebelumnya pernah mendengar putranya mengeluh karena sering dibully oleh teman-temannya. Namun, karena tak jelas bercerita, GP tak memahami apa yang dimaksud oleh putranya itu.

"Saat di rumah, anak saya bilang, 'Mi saya dibully saya dibully'. Cuma saya enggak tahu bully-nya seperti apa, jadi saya diam," ujar GP.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febriyanto Prayoga membenarkan telah menerima laporan dugaan perundungan yang menimpa pelajar SMP.

"Benar, kita sedang tangani," kata Bayu saat dikonfirmasi.

Seorang pelajar SMP di Kota Malang mengaku menjadi korban perundungan (bully) oleh teman bermainnya. Aksi perundungan itu direkam oleh terduga pelaku dan videonya kemudian menyebar luas di grup WhatsApp (WA).

Total ada empat video yang direkam selama terjadi aksi perundungan.Terlihat di video, seorang anak laki-laki yang merupakan korban perundungan awalnya tengah tertidur di sebuah kursi di salah satu ruang dalam rumah.

Sesaat kemudian beberapa remaja laki-laki memukuli dengan bantal hingga membuat korban terbangun. Terdengar juga suara provokasi masuk dalam rekaman video. Suara itu diduga berasal dari terduga pelaku lain yang berada di lokasi kejadian.

Tak berhenti di situ, korban juga dilempari tepung hingga bagian wajahnya menjadi putih. Melihat itu, para terduga pelaku tertawa menandakan kepuasan dalam melakukan aksinya.

Sedangkan korban terlihat memegangi kepalanya sambil melihat ke kaca dengan kondisi mukanya yang putih semua. Perundungan pun berlanjut, korban ditelanjangi oleh terduga pelaku hingga hanya mengenakan celana dalam saja.

Sambil terus melakukan perundungan, suara tawa terdengar dari para pelaku yang diduga merupakan temannya. Aksi perundungan ini baru berhenti ketika korban menangis. Perundungan itu baru berhenti setelah salah satu perundung mengatakan untuk menghentikan aksi itu.

"Wis, wis (sudah, sudah)," suara remaja pria dalam video yang dilihat detikJatim, Kamis (1/9/2022), malam.


(iwd/iwd)


Hide Ads