Ibu Pembuang Bayi di Talang Air Ternyata Hamil di Luar Nikah

Ibu Pembuang Bayi di Talang Air Ternyata Hamil di Luar Nikah

Deni Prastyo - detikJatim
Selasa, 30 Agu 2022 13:00 WIB
Ibu Pembuang Bayi di Talang Air Surabaya Ditetapkan Tersangka
Pembuang bayi di talang air/Foto: Istimewa (Dok Polrestabes Surabaya)
Surabaya - Ibu pembuang bayi di talang air, Sefriana Alle (21) warga Mnela Petu NTT, dijadikan tersangka. Polisi sudah melakukan penahanan.

Dari hasil pemeriksaan sementara tersangka sengaja menelantarkan bayinya di talang air karena tidak kuat menahan malu setelah melahirkan padahal belum menikah. Apalagi selama ini dirinya melakukan hubungan dengan kekasihnya dan bekerja di Surabaya.

"Jadi itu lahir normal, sudah waktunya melahirkan. Dia mengaku tidak kuat menahan malu karena belum menikah," kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Wardi Waluyo saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (30/8/2022).

Dia menambahkan pelaku mengakui menjalin hubungan dengan kekasihnya di bulan November 2021 sebanyak 3 kali. Dan akhirnya hamil. Namun saat bekerja di Surabaya selama 4 bulan, akhirnya pelaku melahirkan normal bayinya, Sabtu (27/8/2022).

"Dia menjalani (Hubungan) dengan pacarnya. Pengakuannya di bulan November selama tiga kali," tandasnya.

Atas perbuatan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yakni 3 keset dengan noda darah, 1 speri dengan ada noda darah.

Selain itu, tersangka juga terancam dijerat pasal 44 ayat 2 UU RI No 23 Tahun 2004 tentang PKDRT dan atau pasal 80 ayat 2 UU RI No 35 Th 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Th 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau pasal 306 KUHP.

Sebelumnya, warga dikejutkan dengan penemuan bayi di talang air, Minggu (28/8/2022). Pemilik rumah mendengar suara tersebut dan menyuruh ART-nya mencari sumber suara. Namun karena terus terdengar, akhirnya para ART-nya disarankan mencari ke setiap sudut rumah.

Ternyata mereka menemukan sesosok bayi tersebut hanya ditutup keset dan tidak memakai sehelai pakaian pun. Di tubuh bayi masih lengkap dengan ari-arinya. Kondisi bayi perempuan itu mengalami hipotermia dan hipoglikemia. Bayi langsung dibawa ke rumah sakit, dimasukkan inkubator serta dirawat intensif.


(fat/fat)


Hide Ads