Bayi Dibuang di Talang Air Ditaksir Berusia 2 Hari, Ari-ari Masih Menempel

Bayi Dibuang di Talang Air Ditaksir Berusia 2 Hari, Ari-ari Masih Menempel

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 29 Agu 2022 11:15 WIB
Bayi yang ditemukan di talang perumahan elit Surabaya
Bayi yang dibuang kini telah dirawat di RS (Foto: Istimewa/Command Center 112)
Surabaya -

Seorang bayi ditemukan di talang air lantai 3 rumah warga di kawasan perumahan elit Jalan Dharmahusada Indah Utara Raya, Blok U, Surabaya. Saat ditemukan, plasenta atau ari-ari bayi tersebut masih menempel. Bayi tersebut ditaksir masih berusia dua hari.

Penemuan bayi ini berlangsung pada Minggu (28/8) malam oleh asisten rumah tangga (ART) di rumah tersebut. Pemilik rumah hingga warga pun langsung melaporkan penemuan bayi itu ke Command Center 112 Kota Surabaya dan polisi sekitar pukul 20.30 WIB.

Camat Mulyorejo, Yudi Eko Handono menyebut sang bayi berjenis kelamin perempuan. Usia bayi diperkirakan 2 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perempuan. usia kurang lebih dua hari," ujar Yudi, Minggu (28/8/2022).

Sementara Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo Iptu Sukram mengatakan, pihaknya sudah mengamankan terduga pelaku. Hal ini berdasarkan penuturan sejumlah saksi.

ADVERTISEMENT

"Awal mulanya, di antara temannya itu (sesama ART) menyebut kalau perutnya (pelaku) agak besar. Kemarin itu (ngaku) sakit mules. Terus dia kemudian naik ke atas. Ternyata melahirkan," ungkap Sukram.

Sukram menambahkan keberadaan bayi perempuan itu akhirnya ditemukan Minggu malam dan dilaporkan ke Command Center dan polisi.

"Ketemunya tadi, teman itu (mendengar) kok ada bayi nangis, kemudian dicek ditemukan di talang air. Kemarin nggak kedengaran, tadi baru kedengaran dugaan sudah 1 kali 24 jam lebih itu," ujar Sukram.

Akhirnya, ibu yang diduga membuang bayi itu sudah diamankan polisi. Sukram menyebut, bayi perempuan itu sudah diberi pertolongan medis ke RSUD dr Soewandhi.

"Pengamanan kemudian tindakan medis ke dokter. Tadinya dokter Puskesmas setempat. Berhubung karena bayi itu sudah indikasi dua hari ada di loteng perlu penyelamatan kemudian dibawa ke rumah sakit RS Soewandhi," ujar Sukram.

Sukram menambahkan dari hasil penyelidikan sementara orangtua bayi itu sengaja membuangnya ke genting. "Dari penemuan awal indikasinya orang tuanya ini sengaja membuang. Kalau tidak dibuang, dirawat ditempatkan sewajarnya. Tapi ini ditaruh di atas genting dua hari ini berpengaruh," ungkap Sukram.

Sedangkan pelaku yakni perempuan berinisial SF (21). Yang bersangkutan adalah seorang asisten rumah tangga (ART) yang merupakan warga NTT.

"Yang kita amankan indikasi orangtuanya atau pelakunya berinisial SF umur 21 tahun. Asisten rumah tangga, warga NTT," kata Sukram.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads