Aksi ngawur pengendara sepeda motor melempar kaca sejumlah truk menggunakan batu viral di media sosial. Aksi pemotor tak dikenal itu meresahkan para sopir truk yang melintas di wilayah Kabuh, Jombang.
Konten video itu viral setelah diposting akun TikTok @krewoul. Hingga malam ini, video itu sudah disukai 7.046 kali, mendapat 372 komentar dan diteruskan 693 kali oleh warganet. Namun, sampai saat ini detikJatim belum mendapatkan konfirmasi dari pemilik akun.
Video ini direkam sendiri sopir truk yang menjadi korban pelemparan batu. Selain membuat kaca depan sisi kanan truknya pecah, batu juga mengenai tangan si sopir. Korban mengaku bernama Teguh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku disawat lur, posisine nang gene Kabuh ya. Kenek tanganku watune sak mene (Saya dilempar batu saudara, posisinya di Kabuh, mengenai tangan saya batunya segini)," kata korban sambil menunjukkan batu segenggaman tangan.
Video viral ini juga memperlihatkan 3 truk lainnya yang terkena lemparan batu dari pemotor tak dikenal. Kapolsek Kabuh AKP Wardi membenarkan teror lempar batu ke kaca truk yang dikemudikan Teguh itu. Ia menyebut, peristiwa ini terjadi pada Jumat (26/8) sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat itu, Teguh Sutiaji (25) mengemudikan truk tronton tangki nopol A 9269 S di Jalan Raya Kabuh-Babat dari selatan ke utara atau dari arah Jombang ke Lamongan. Sampai di Desa Manduro, Kabuh, Jombang, kaca depan truk yang ia kemudikan dilempar pengendara sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.
"Pelaku mengendarai sepeda montor bebek tiba-tiba melempar kaca depan truk korban menggunakan batu," terang Wardi.
Polisi ungkap ciri-ciri pelaku, di halaman selanjutnya!
Ciri-ciri PElaku
Sontak saja, sopir truk asal Desa Karangasem, Jenu, Tuban itu menepikan truknya. Sedangkan pelaku kabur ke selatan atau ke arah Jombang.
"Ciri-ciri pelempar kaca truk tidak diketahui karena langsung melaju kencang ke arah selatan," ungkap Wardi.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki identitas pelaku. Polisi juga telah menerima laporan korban.
"Korban tidak tahu pelakunya, pelaku mengendarai sepeda motor. Tetap kami selidiki," tandas Wardi.











































