Pengakuan Korban Perumahan Abal-abal: Sudah Beli 2 Rumah, Eh Malah Mangkrak

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 25 Agu 2022 13:07 WIB
Penampakan jalan di Perumahan Abal-abal Malang. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Ratusan orang menjadi korban penipuan perumahan abal-abal Grand Emerald Malang. Penipuan ini sebenarnya telah terendus lantaran status lahan Grand Emerald Malang bermasalah. Sang developer bahkan berjanji tetap meneruskan pembangunan perumahan ini, namun janji itu cuma manis di bibir.

Hal ini diungkapkan seorang korban asal Gresik berinisial NW. Saat itu, NW membeli dua rumah. Ia mengaku kepincut promo yang ditawarkan developer. Betapa tidak, rumah Rp 350 juta, ditawarkan dengan harga Rp 225 juta saja.

NW bercerita, di tengah membayar cicilan rutin hingga 10 kali untuk rumah pertama dan sembilan kali cicilan rumah kedua, dia mendapatkan kabar jika status lahan Grand Emerald Malang itu bermasalah. Mulai dari situ, NW aktif berkomunikasi dengan customer lain untuk mengupayakan solusi atas rumah yang telah dibelinya.

"Di tengah perjalanan, eh perusahaan di-take over dan mengaku akan meneruskan pembangunan," kata NW kepada detikJatim, Kamis (25/8/2022).

Sayangnya, janji hanya tinggal janji. NW mengaku developer tak melanjutkan pembangunan hingga akhirnya rumah-rumah di sana mangkrak. Ia berharap uang pembelian rumah sebesar Rp 193 juta di Grand Emerald Wagir dapat dikembalikan.

"Tapi sampai sekarang tak terealisasi, karena tanahnya bermasalah. Sekarang saya hanya ingin uang saya kembali," imbuhnya.

Sebelumnya, NW bercerita, dirinya sengaja membeli rumah di perumahan Grand Emerald Malang untuk tujuan investasi jangka panjang. Ia tertarik membeli rumah karena konsepnya dinilai bagus dengan lokasinya yang strategis dengan harga terjangkau.

Tak hanya itu, NW menceritakan, ketika promosi, developer mengaku harga normal satu unit rumah sebesar Rp 350 juta. Namun, sang developer mematok harga promosi menjadi Rp 225 juta. Sudah murah, pembeli juga mendapat kesempatan berangkat umrah.

"Karena promo hanya dijual Rp 225 juta, plus gratis umrah. Saya dengar promo itu dari radio tahun 2020 lalu," terang NW.

Ada ratusan korban penipuan perumahan abal-abal, di halaman selanjutnya!




(hil/dte)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork