Pengacara sekaligus produser film Achmad Rifai mengatakan bahwa anak Irjen Ferdy Sambo ramai di-bully netizen. Menurut Rifai, hal ini dinilai salah sasaran dan meminta netizen berhenti melakukan bullying.
Dilansir detikHot, Achmad Rifai menyebut bahwa anak tidak berhak mempertanggungjawabkan perbuatan orang tuanya. Sehingga netizen harusnya tidak membebankan apapun terhadap anak Ferdy Sambo.
"Itu yang harus dihentikan. Orang yang tidak kena masalah dan tidak mempertanggungjawabkan perbuatan maka harus dijauhkan dari hukuman sosial termasuk bully," ujar Achmad Rifai dalam sebuah wawancara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Media sosial sangat luar biasa menekan dan mempengaruhi sesuatu, ini sangat sering terjadi. Masyarakat harus bijak melihat kasus ini dan jangan asal mem-bully orang di kasus. Asas hukum harus sangat hati-hati," tambah dia.
Selain itu, Achmad Rifai menyinggung soal peran Komnas HAM dalam kasus ini. Menurutnya, Komnas HAM sudah waktunya buat mundur.
"Yang wewenang pengawasan dalam penerapan hukum adalah Ombudsman, bukan Komnas HAM. Sepertinya Komnas HAM sudah saatnya mundur dari kasus Sambo ini karena kasusnya sudah terang dan jelas. Fungsinya untuk apa? Apa kasus pelecehan? Tidak ada kewenangan dan tidak bisa menuntut soal itu," tutupnya.
Bullying yang ditujukan terhadap anak Irjen Ferdy Sambo memang terjadi di luar kontrol. Namun banyak yang menyayangkan reaksi warganet tersebut. Anak irjen Ferdy Sambo bahkan sampai kena doxing di media sosial.
Sebelumnya, foto-foto keluarga, termasuk anak-anak Irjen Ferdy Sambo tersebar di media sosial sejak kasus pembunuhan Brigadir J mencuat ke publik. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun meminta masyarakat tidak melakukan bullying terhadap anak-anak Irjen Ferdy Sambo.
"Terkait beredarnya foto anak yang diduga anak Irjen FS, kami berharap agar masyarakat tidak memviralkan foto dimaksud dan tidak melakukan bullying dalam bentuk apa pun," kata Ketua KPAI Susanto dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (28/7/2022).
Susanto meminta masyarakat tidak melakukan pem-bully-an terhadap anak-anak Irjen Ferdy Sambo. Ini semata-mata demi melindungi hak-hak anak.
"Apapun alasannya, bullying tidak dapat dibenarkan dan siapapun orangnya tidak boleh melakukan bullying, kapanpun dan di manapun," kata Susanto kepada wartawan belum lama ini.
(hse/iwd)