Perseteruan Gus Samsudin Vs Pesulap Merah Berujung Dilaporkan ke Polisi

Perseteruan Gus Samsudin Vs Pesulap Merah Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 04 Agu 2022 09:08 WIB
Gus Samsudin di polda jatim
Gus Samsudin dan pengacaranya di Polda Jatim (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Surabaya -

Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah Marcel Radival ke Polda Jatim. Gus Samsudin didampingi 3 kuasa hukumnya. Kedatangannya tidak lain melaporkan kasus pencemaran nama baik dan ujaran kebencian yang dilakukan pesulap merah.

Kuasa Hukum Gus Samsudin, Teguh Puji Wahano membenarkan pihaknya melaporkan tindak pidana pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.

"Jadi kedatangan kita di sini ini untuk melaporkan Marcel atau pesulap merah atas tindak pidana pencemaran nama baik dan juga ujaran kebencian," tegasnya saat di Mapolda Jatim, Kamis (4/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan selama ini pesulap merah membuat opini masyarakat bahwa apakah yang dilakukan dirinya sebuah penipuan dan sebuah trik.

"Membuat opini masyarakat apa yang dilakukan Gus Samsudin, pengobatannya itu dianggap menipu atau sebuah trik. Jadi nanti coba kita proses sesuai hukum yang berlaku," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya, tambah dia, sudah mengumpulkan barang bukti yang akan diserahkan ke pihak kepolisian. Di antaranya video yang beredar di medsos.

Diketahui dua YouTuber, Pesulap Merah dan Gus Samsudin terlibat perseteruan. Pesulap Merah yang tak percaya mistis, ingin membuktikan kesaktian Gus Samsudin. Hingga akhirnya perseteruan merembet dengan membawa nama Desa Rejowinangun.

"Sebenarnya ini pelajaran buat masyarakat bahwa kita harus pintar bermedia sosial karena banyak berita-berita hoaks yang beredar di situ. Jangan sampai masyarakat menjadi korban, korban dari berita-berita hoaks, opini-opini yang tidak baik akhirnya nanti," kata Gus Samsudin.

Dia mengaku kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat. Saat berbicara dengan masyarakat harus dilandasi dengan fakta.

"Siapapun, baik di media sosial YouTube atau media sosial apapun yang sudah mengatakan saya melakukan penipuan, maka ini nanti akan saya laporkan. Termausuk apabila ada seseorang mengatakan bahwa saya melakukan penipuan di situ saya tidak bisa membuktikan hanya asumsi saja," tegasnya.

"Ini nanti akan kita laporkan secara hukum, karena ini negara hukum. Jadi semua harus berjalan dengan hukum jadi tidak bisa hanya sekedar opini saja," tambahnya.

Pemilik padepokan Nur Dzat Sejati mengaku perseteruan itu berawal dari perkataan pesulap merah Marcel Radhival yang mengambil videonya dan mengatakan dirinya penipu. Hal itu diungkapkan saat melaporkan pesulap merah ke Polda Jatim.

"Awal mulanya dari perkataan Marcel yang mengambil video saya dan mengatakan saya melakukan penipuan," jelasnya.

Dari perkataan itulah, pihaknya meminta pembuktian dan merespons keinginan pesulap merah.

"Saya memberi respons setelah dikatakan melakukan penipuan. Kalau saya melakukan penipuan, kamu menuduh maka kamu harus membuktikan di situ," tambahnya.

Sementara pesulap merah mengaku tak takut dengan laporan tersebut. Menurutnya, laporan Gus Samsudin ke Polda Jatim justru akan berimbas baik kepadanya. Itu karena, pesulap merah sudah siap untuk membuat laporan balik. Saat ini, pesulap merah juga tengah menyiapkan pengacara sambil menunggu panggilan atas laporan itu.

"Hukum di Indonesia memihak yang benar kok, jadi yang perlu takut harusnya adalah yang salah," ujar Marcel Radhival alias pesulap merah saat dikonfirmasi detikJatim

Marcel menyambut baik laporan Gus Samsudin yang ditujukan kepada dirinya. Sebab, dengan laporan itu dapat menjadi sarana untuk pembuktian. Selain itu, dapat pula membuktikan bahwa omongan Gus Samsudin tidak dapat dipercaya.

"Selama ini saya mau melaporkan tidak bisa karena bukan korban. Nah kalo dia bawa ke jalur hukum jadi mempermudah saya untuk melaporkan dengan tuduhan laporan palsu," tegas Marcel.



Simak Video "Video: Diduga 20 Tahun KDRT Istri, Suami di Surabaya Ditangkap Polisi"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads