Perseteruan Gus Samsudin dan Pesulap Merah memasuki babak baru. Kali ini, Gus Samsudin mendatangi Polda Jatim untuk melaporkan pencemaran nama baik yang dilakukan Pesulap Merah. Selain itu, Gus Samsudin juga melaporkan provokator yang membuat rusuh padepokannya.
Gus Samsudin mendatangi Polda Jatim bersama tiga kuasa hukumnya. Usai mendatangi Gedung SPKT Polda Jatim pada pukul 13.45 WIB, beberapa menit kemudian, Gus Samsudin bergeser ke Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim. Selama 1,5 jam atau sekitar pukul 16.00 WIB, Gus Samsudin yang didampingi istrinya dan kuasa hukumnya keluar dari Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim
Gus Samsudin tampak mengenakan jubah hitam dan blangkon hitam. Ia terlihat keluar dari dalam gedung sembari membawa selembar kertas putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya hanya menyampaikan apa yang terjadi di dalam diri saya. Bahwa ini lah luar biasanya media sosial, sehingga terjadi opini-opini di masyarakat. Dan semuanya belum bisa dipertanggungjawabkan dan saya sebagai seorang warga negera, tentu saya akan melaporkan orang-orang yang menuduh saya atau orang-orang yang menzalimi saya. Semuanya yang ada di media sosial yang menuduh saya," ungkap Gus Samsudin di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (3/8/2022).
Gus Samsudin juga sempat menyinggung sang provokator ini. Menurutnya, ada orang yang sengaja membuat kerusuhan di padepokannya.
"Yang kedua saya juga melaporkan orang-orang yang membuat kerusuhan di padepokan. Karena menurut kabar ada provokator-provokator," ungkap Gus Samsudin.
Sementara itu, Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah atau Marcel Radhival ke dengan dugaan pencemaran nama baik. Selain itu, ia juga melaporkan Marcel dengan tuduhan ujaran kebencian.
"Sebenarnya ini pelajaran buat masyarakat bahwa kita harus pintar bermedia sosial karena banyak berita-berita hoaks yang beredar di situ. Jangan sampai masyarakat menjadi korban, korban dari berita-berita hoaks, opini-opini yang tidak baik akhirnya nanti," kata Gus Samsudin.
Dia mengaku kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat. Saat berbicara dengan masyarakat harus dilandasi dengan fakta.
"Siapapun, baik di media sosial YouTube atau media sosial apapun yang sudah mengatakan saya melakukan penipuan, maka ini nanti akan saya laporkan. Termasuk apabila ada seseorang mengatakan bahwa saya melakukan penipuan di situ saya tidak bisa membuktikan hanya asumsi saja," tegasnya.
Diketahui dua YouTuber, Pesulap Merah dan Gus Samsudin terlibat perseteruan. Pesulap Merah yang tak percaya mistis, ingin membuktikan kesaktian Gus Samsudin apakah memang benar atau hanya trik sulap belaka. Hingga akhirnya perseteruan merembet dengan membawa nama Desa Rejowinangun.
Simak Video 'Momen Gus Samsudin Laporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim':