Komnas HAM Sebut Ajudan Dengar Teriakan Istri Sambo Tapi Tak Tahu Alasannya

Kabar Nasional

Komnas HAM Sebut Ajudan Dengar Teriakan Istri Sambo Tapi Tak Tahu Alasannya

Tim detikNews - detikJatim
Rabu, 03 Agu 2022 16:08 WIB
Ahmad Taufan Damanik
Foto: Ahmad Taufan Damanik (andi/detikcom)
Surabaya -

Komnas HAM mengungkap keterangan sejumlah ajudan Irjen Ferdy Sambo yang menjadi saksi baku tembak antara Brigadir Yoshua atau Brigadir J dan Bharada E. Selain Bharada E, ada ajudan lain yang mengaku mendengar suara teriakan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Iya menurut dia, itu kan keterangan satu pihak, dia mendengar teriakan, kita nggak bisa begitu saja menerima kita harus crosscheck lagi dengan bukti-bukti lain," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, dilansir dari detikNews, Rabu (3/8/2022)

Ajudan tersebut adalah Ricky. Taufan mengatakan, Ricky mengaku mendengar teriakan istri Ferdy Sambo kepada Komnas HAM. Namun, baik Ricky maupun Bharada E tidak mengetahui penyebab istri Ferdy Sambo berteriak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya nggak tahu dia bilang, makanya soal peristiwa pelecehan seksual itu, itu yang bisa memberikan keterangan hanya Bu Putri, Joshua sudah meninggal. Bharada E dan Ricky dia hanya mendengar teriakan, dia tidak tahu mengapa terjadi teriakan itu," katanya.

Taufan mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dari kasus tersebut. Dia meminta masyarakat tidak menyampaikan spekulasi-spekulasi yang belum jelas kebenarannya.

ADVERTISEMENT

"Di situ missing link yang harus kita cari dengan alat-alat bukti yang lain untuk bisa memastikan apa sesungguhnya yang terjadi. Jadi jangan dikembangkan spekulasi macam-macam, ya ini aja fokus untuk mencari kebenaran material itu di sini," kata Taufan.

Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Sebelumnya, baku tembak antara Brigadir J atau Brigadir Yoshua dan Bharada E terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) sore. Baku tembak itu menewaskan Brigadir J.

Polisi menyebut baku tembak diawali dugaan pelecehan oleh Brigadir Yoshua terhadap istri Irjen Ferdy Sambo. Brigadir J merupakan personel kepolisian yang ditugaskan sebagai sopir istri Ferdy Sambo.

Dugaan pelecehan itu disebut membuat istri Ferdy Sambo berteriak. Teriakan itu kemudian didengar Bharada E yang bertugas sebagai pengawal Irjen Ferdy Sambo. Bharada E pun bertanya tentang apa yang terjadi tapi direspons dengan tembakan oleh Brigadir Yoshua.

Brigadir Yoshua dan Bharada E kemudian disebut terlibat baku tembak. Brigadir Yoshua tewas dalam baku tembak.




(hse/iwd)


Hide Ads