Polres Blitar akan mendalami video wanita yang mengaku dicabuli Gus Samsudin yang sempat beredar di media sosial TikTok. Meski hingga saat ini belum ada laporan yang masuk dari korban maupun pihak yang dirugikan di video, polisi akan tetap bergerak.
"Karena saat ini kami tidak mengetahui kepastian akan keberadaan video itu. Jadi masih mungkin didalami, sejauh kami dalami, asalkan jangan sampai ada berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujar Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvita Sari pada detikJatim, Selasa (2/8/2022).
Tika menegaskan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait video yang beredar. Polisi juga masih belum bisa memastikan sumber video itu. Untuk itu pihaknya mempersilakan apabila korban atau pihak yang merasa dirugikan segera melapor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Monggo silakan laporan ke kami. Hal itu sebagai dasar tindak lanjut terhadap laporan itu," terangnya.
Sebelumnya, sebuah video menampilkan seorang perempuan mengaku korban pencabulan Gus Samsudin beredar di TikTok. Di video itu si perempuan mengaku sempat berhubungan intim dengan Gus Samsudin pada Mei lalu.
Video yang diunggah oleh akun @analisaviral sempat dilihat detikJatim pada Senin (1/8/2022) pukul 15.12 WIB. Demi melakukan verifikasi, detikJatim sempat mengirimkan Direct Messege (DM) ke akun @analisaviral pada pukul 17.14 WIB namun tidak mendapat respons.
Sementara, ketika video itu dilihat lagi pada pukul 19.30 WIB, ternyata video itu sudah terhapus diduga karena banyak yang melakukan report alias alias pelaporan untuk menangguhkan video.
(dpe/dte)