Fakta Baru Pesulap Merah Nyaris Ditonjok saat Datangi Padepokan Gus Samsudin

Fakta Baru Pesulap Merah Nyaris Ditonjok saat Datangi Padepokan Gus Samsudin

Tim detikJatim - detikJatim
Minggu, 31 Jul 2022 18:30 WIB
Bersama Gus Samsudin Jadab, Pesulap Merah tengah menjadi objek pemberitaan. Pesulap Merah memiliki nama asli Marcel Radhival.
Foto: Istimewa (dok.Instagram marcelradhival1)
Blitar -

Fakta baru muncul di tengah polemik dua YouTuber, Pesulap Merah dan Gus Samsudin yang terlibat perseteruan. Saat mendatangi Padepokan Gus Samsudin, Pesulap Merah ngaku hampir kena tonjok.

Dia pun sempat memprotes perlakuan Kades Rejowinangun, Bhagas Wigasto yang justru mengamankan dirinya. Kejadian ini bermula saat terjadi cekcok hingga sang kades meminta KTP Pesulap Merah dan tim. Lalu, ada oknum yang disebut sebagai simpatisan Gus Samsudin hendak menonjok Pesulap Merah.

Bukannya mengamankan oknum tersebut, Pesulap Merah menyebut sang kades justru mengamankan dirinya. Pesulap Merah pun menilai sang kades tidak netral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, ia tak ingin percaya dengan sang kades yang mengundangnya adu pembuktian kesaktian di Blitar.

"Bahkan, kadesnya ketika saya berusaha ditonjok oleh pihak mereka (Gus Samsudin), itu yang diamankan saya. Itu bagaimana logikanya? Dari situ aja udah kelihatan ini nggak netral. Gimana caranya saya bisa percaya kalau saya yang ditonjok, saya yang diamankan. Coba pikir?," jelas Pesulap Merah.

ADVERTISEMENT

"Bayangkan saya yang ditonjok, saya yang diintimidasi, tapi tangan saya yang dibekap oleh kadesnya," imbuhnya.

Sementara Kuasa hukum Gus Samsudin, Dr Supriarno mengaku memang benar jika simpatisan nyaris adu pukul saat Marcell dan timnya berdatangan ke padepokan.

Para simpatisan Gus Samsudin geram melihat pesulap merah yang sok-sokan arogan dan membongkar ilmu Gus Samsudin di YouTube. Mereka makin geram saat sikap Marcel dan timnya datang ke padepokan.

Saat itu Kades Rejowinangun, Kademangan, Blitar, Bhagas Wigasto menanyakan identitas KTP dan lain-lain. Tim dan pesulap merah menolak menunjukkan identitasnya. Para simpatisan Gus Samsudin menahan amarah.

"Coba saja dicek ada percobaan pemukulan karena nggak kena. Ada 1 atau 2 warga bentak-bentak Marcel itu," kata Kuasa Hukum Gus Samsudin, Dr Supriarno dalam videonya yang dilihat detikJatim, Minggu (31/7/2022).

Di tengah kedatangan dan keributan di depan pedepokan itu, jelas Marcel, Gus Samsudin keluar bersama beberapa pengikutnya.




(fat/fat)


Hide Ads