.webp)
Dalang pembunuh istri sendiri yang merupakan Anggota TNI Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah. Jenazah pria itu sudah dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi.
Ada sejumlah fakta tewasnya pembunuh istri sendiri yang terungkap. Melansir detikJateng, ada 5 fakta yang bisa dikumpulkan sejauh ini.
Berikut sederet fakta tewasnya Kopda Muslimin:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kopda Muslimin Pulang ke Orang Tuanya
Kopda Muslimin, seperti diungkapkan oleh Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, tiba di rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo, Kecamatan Kota Tegal Kamis sekitar pukul 05.30 WIB.
Tetangga rumah orang tua Kopda Muslimin yang berinisial N menjadi saksi bahwa Kopda Muslimin masuk rumah orang tuanya. N mengatakan Kopda Muslimin baru sekali ini terlihat di rumah orang tuanya setelah insiden penembakan Senin (18/7).
Muntah-muntah saat Minta Maaf ke Orang Tua
Pihak Kodam IV/Diponegoro menjelaskan, berdasarkan kronologi yang didapat dari Dandim 0715/Kendal, Kopda Muslimin datang ke rumah orang tuanya dengan mengendarai sepeda motor Mio J pelat nomor AA 2703 NC.
Usai mengetuk pintu dan dibuka oleh orang tuanya, Bapak Mustakim, Kopda Muslimin masuk ke kamar belakang menemui kedua orang tuanya serta memohon maaf dalam keadaan muntah-muntah dan kemudian Kopda Muslimin berbaring di tempat tidur.
"Kemudian pada pukul 07.00 WIB Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia oleh orang tuanya di tempat tidur. Mengetahui kejadian tersebut, adik korban langsung melapor ke Kodim 0715/Kendal," tulis keterangan yang diunggah akun resmi Instagram Kodam IV/Diponegoro @kodam_diponegoro, hari ini.
Ayahnya Sempat Menasihati agar Menyerahkan Diri
"Ayahnya juga menasihati dan menyuruh agar dia menyerahkan diri ke pihak berwajib," kata Irjen Ahmad Luthfi.
Hal itu disampaikan ayah Kopda Muslimin saat berbincang pagi tadi.
Proses autopsi jenazah Kopda Muslimin dijaga personel TNI dan Polri. Baca di halaman selanjutnya.
Jenazah Kopda Muslimin Diautopsi di RS Bhayangkara
Jenazah Kopda Muslimin dibawa ke RS Bhayangkara Semarang. Tindakan autopsi jenazah akan dilakukan di rumah sakit milik kepolisian tersebut.
Ambulans Polres Kendal yang membawa jenazah tiba di RS Bhayangkara Semarang pada pukul 11.41 WIB. Tampak ada sejumlah personel TNI dan polisi yang sudah berjaga di rumah sakit tersebut.
Barang Bukti Gelas Diamankan dari Lokasi Tewasnya Kopda Muslimin
Irjen Alhmad Luthfi mengatakan, proses olah TKP oleh tim gabungan juga sudah dilakukan. Sejumlah barang bukti diamankan di antaranya gelas.
"Tadi dari olah TKP sudah kami amankan barang bukti berupa gelas, kaus. Nanti hasilnya tunggu saja dari autopsinya," katanya siang ini.
Saat ditanya wartawan soal dugaan Kopda Muslimin tewas setelah menenggak racun, Irjen Ahmad Luthfi enggan menjawab gamblang. Luthfi menegaskan penyebab kematian Kopda Muslimin akan diketahui dari autopsi.
"Itu nanti setelah hasil autopsi disampaikan," kata dia.
Simak Video "Video: Detik-detik KA Sancaka Dilempar Batu, Penumpang Kena Serpihan Kaca"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/dte)
