Tetangga Lihat Kopda Muslimin Datang ke Rumah Ortu Sebelum Ditemukan Tewas

Tetangga Lihat Kopda Muslimin Datang ke Rumah Ortu Sebelum Ditemukan Tewas

Tim detikJateng - detikJatim
Kamis, 28 Jul 2022 13:53 WIB
Proses evakuasi jasad Kopda Muslimin di Kendal, Kamis (28/7/2022).
Jenazah Kopda Muslimin saat dievakuasi petugas. (Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng)
Surabaya -

Dalang penembakan istri TNI, Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Sebelum tewas, tetangga di sana sempat mengetahui kedatangan Kopda Muslimin.

"Saya cuma melihat (Kopda Muslimin) tadi datang jam 05.30-an. Terus masuk rumah," kata salah satu warga setempat berinisial N seperti dilansir dari detikJateng, Kamis (28/7/2022).

Rumah orang tua Kopda Muslimin sendiri teletak di Gang Adem Ayem RT 02 RW 01, Kelurahan Trompo, Kecamatan Kota Kendal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

N mengaku baru sekali melihat Kopda Muslimin datang ke rumah orang tuanya sejak peristiwa penembakan terjadi di Semarang, Senin lalu (18/7)

"Selama ini tidak pernah kelihatan ke sini dan baru kali ini, pagi tadi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, Kopda Muslimin atau Kopda M tewas di rumah orang tuanya di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pagi tadi. Rumah sekitar TKP kini dalam penjagaan petugas gabungan TNI-Polri.

Pantauan di lapangan, siang ini tampak puluhan anggota TNI-Polri terlihat berjaga di sekitar lokasi, Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal. Terlihat Kapolres Kendal AKBP Jamal dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di lokasi.

Tampak pula tim Inafis Polres Kendal. Sementara itu awak media belum diperbolehkan untuk melakukan peliputan dari jarak dekat. Garis polisi dipasang di depan rumah TKP.

Diketahui, Kopda Muslimin diburu tim gabungan TNI-Polri. Kopda Muslimin diduga dalang penembakan istrinya sendiri, RW (34), di depan rumahnya, Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7) siang. Korban luka tembak di bagian perut selamat dan kini dirawat di rumah sakit.

Sementara Kopda Muslimin yang sempat menemani istrinya di hari pertama di RS, kemudian kabur setelah memberikan uang upah kepada komplotan pelaku penembakan yang diperintahnya.




(dte/dte)


Hide Ads