Kapolda Ungkap Kopda Muslimin Sempat Dinasihati Ortu agar Menyerahkan Diri

Kabar Daerah

Kapolda Ungkap Kopda Muslimin Sempat Dinasihati Ortu agar Menyerahkan Diri

Tim detikJateng - detikJatim
Kamis, 28 Jul 2022 13:32 WIB
Jenazah Kopda M di rumah orang tuanya di Kendal, Kamis (28/7/2022).
Jenazah Kopda Muslimin saat dievakuasi petugas. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Kopda Muslimin, otak penembakan istrinya ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Polisi mengungkapkan, orang tua (ortu) Kopda Muslimin sempat memberi nasihat agar menyerahkan diri.

"Ayahnya juga menasihati dan menyuruh agar dia menyerahkan diri ke pihak berwajib," jelas Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di lokasi seperti dikutip dari detikJateng. Kamis (28/7/2022).

Luthfi menambahkan, saat datang ke rumah, kondisi Kopda Muslimin sudah muntah-muntah di kamar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak keluarga menemukan Muslimin sudah muntah-muntah kemudian diketahui meninggal," tambahnya.


Kopda Muslimin Tewas Usai Muntah-muntah

Diberitakan sebelumnya, otak pembunuhan istri, Kopda Muslimin, meninggal di rumah orang tuanya di Kendal. Sebelum meninggal, Kopda Muslimin mengalami muntah-muntah.

ADVERTISEMENT

"Kopda Muslimin diketahui muntah-muntah lalu meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy, seperti dilansir detikNews, Kamis (28/7).

Sementara itu, Iqbal mengatakan Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tua yang berada di Kelurahan Trompo Gang Adem Ayem, Kendal, itu sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi.

Kopda Muslimin Otak Penembakan Istri

Untuk diketahui, Kopda Muslimin disebut merupakan otak penembakan istrinya sendiri RW (34) pada Senin (18/7) siang. Korban saat itu ditembak di depan rumahnya saat pulang dari menjemput anaknya naik motor.

Lima orang tersangka telah ditangkap tim gabungan TNI-Polri. Empat orang di antaranya komplotan yang beraksi di lapangan, seorang lagi merupakan penyedia senjata api.

Kepada empat orang anggota komplotan tersebut, Kopda Muslimin membayar Rp 120 juta. Ia melakukan transaksi saat sedang menemani istrinya yang dirawat di rumah sakit setelah ditembak. Setelah itu Kopda Muslimin kabur hingga akhirnya ditemukan tewas pagi tadi.




(dte/dte)


Hide Ads