.webp)
Sejak kebijakan vaksin booster menjadi syarat perjalanan moda transportasi, puluhan penumpang KA di stasiun Surabaya terpaksa ditolak. Selain itu karena vaksin booster, calon penumpang juga tidak bisa menunjukkan hasil swab antigen negatif.
"86 Penumpang (Ditolak) sejak diterapkan (vaksin booster) tanggal 17 Juli 2022," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif kepada detikJatim, Senin (25/7/2022).
Luqman mengatakan kebanyakan penumpang tidak mengetahui jika ada syarat vaksin booster. Jam keberangkatan untuk vaksin booster atau swab antigen juga mepet dengan keberangkatan KA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasusnya kebanyakan mereka vaksin dosis 2 saja, datang mepet waktu jam berangkat kereta. Jadi nggak nututi buat tes antigen," jelasnya.
Penumpang yang gagal naik KA karena belum vaksin booster pun tidak ada yang marah. Karena alasannya tidak mengetahui dan memahami setelah diberikan penjelasan petugas stasiun.
"Padahal penumpang tersebut telah dikirim SMS Blas ke HP masing-masing dan KAI telah umumkan ke berbagai media sosial dan lainnya," ujarnya.
Jumlah penumpang yang "kecelik" pun juga tak banyak per harinya. Hari-hari pertama penerapan syarat booster sekitar 15 orang tidak tahu, kini hanya sekitar 5 orang.
Saat ini, penumpang kereta api jarak jauh di hari normal sekitar 11 ribu. Meningkat saat weekend sebanyak 13 ribu penumpang. Selain itu, pelayanan vaksinasi gratis juga disediakan sejak.
Berikut lokasi layanan vaksin di wilayah Daop 8 Surabaya:
1. Stasiun Surabaya Gubeng: jam operasional pukul 08.00 WIB -14.00 WIB;
2. Stasiun Surabaya Pasarturi: jam operasional pukul 08.00 WIB -14.00 WIB;
3. Stasiun Malang: jam operasional pukul 08.00 WIB -14.00 WIB.
(fat/fat)
