Keluarga Brigadir J Sebut Kombes Leonardo Bohong Tak Larang Buka Peti Mati

Kabar Nasional

Keluarga Brigadir J Sebut Kombes Leonardo Bohong Tak Larang Buka Peti Mati

Tim detikNews - detikJatim
Jumat, 22 Jul 2022 13:28 WIB
Rosti Simanjuntak menangis usai jenazah anaknya Brigadir Yoshua dimakamkan. (foto: istimewa)
Keluarga Brigadir Yoshua (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat menanggapi pernyataan Pemeriksa Utama Divpropam Polri Kombes Leonardo Simatupang yang membantah melarang membuka peti mati. Keluarga Brigadir Yoshua menyebut Kombes Leonardo berbohong.

"Bohong itu, awalnya dia (Kombes Leo) bilang anak kita ini sudah meninggal, nanti bikin hati gimana, tambah sedih, apalagi sudah diautopsi, datang kakak saya (ibu Brigadir) bilang saya harus lihat untuk terakhir kali bagaimana kondisi anak saya, saya yang membesarkan dia, jadi saya mau lihat untuk yang terakhir kali. Yang disampaikannya bohong, bukti ada juga sama kami," jelas tante Brigadir J, Rohani Simanjuntak, seperti dilansir dari detikNews, Kamis (21/7/2022) malam.

Rohani juga membantah meminta Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan datang ke Jambi. Saat itu dia pun mengaku heran lantaran Brigjen Hendra datang malam-malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada kami minta itu datang ke sini, tak ada, kami pun heran, tiba-tiba datang malam itu," ujar Rohani.

Rohani menyebut Brigjen Hendra Kurniawan datang ke rumah duka pada malam hari setelah jasad Brigadir Yoshua dikebumikan. Saat itu dia menyebut Hendra menyampaikan kronologi peristiwa kematian Brigadir Yoshua. Namun, yang disampaikan jenderal itu justru membuat keluarga sakit hati.

ADVERTISEMENT

"Bikin hati kami kecewa, kek intimidasi kami, dia cuma menyampaikan kronologis, tapi di hati kami tidak terima," jelasnya.




(hse/fat)


Hide Ads