Kombes Budhi Herdi lahir pada 16 Desember 1974 di Pemalang, Jawa Tengah. Budhi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1996.
Setelah lulus dari Akpol, ia melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Lalu ia menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri hingga Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti). Pada 2021, ia tercatat sebagai lulusan terbaik.
Profil Kapolres Jaksel: Karir Kepolisian
Karier Kombes Budhi Herdi di institusi Korps Bhayangkara itu dimulai pada 1997 saat ia menjadi Kasat Lantas Polres Ainaro, Timtim. Karier Budhi terus melejit hingga ia pernah menjadi penyidik KPK pada 2005.
Selanjutnya, berikut beberapa jabatan yang pernah dipegang Kombes Budhi Herdi hingga kini menjabat sebagai Kapolres Jaksel:
- Kapolres Kediri
- Kapolres Mojokerto
- Kapolres Jakarta Utara
- Kapolres Jakarta Selatan
Sebagai Kapolres Jaksel, Budhi menangani sejumlah kasus besar. Salah satunya soal kasus promo minuman beralkohol gratis dari Holywings untuk warga yang bernama 'Muhammad' dan 'Maria'.
Dalam kasus itu, ada enam karyawan Holywings yang ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Jaksel Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi
Terakhir, Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi menangani kasus Kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J yang ditembak Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan,
Kombes Budhi sempat memberikan keterangan pers di kantornya pada Selasa (12/7). Ia menjelaskan detail terkait kronologi baku tembak, luka tembak di jasad Brigadir J, hingga menyebut bahwa Brigadir J melecehkan istri Irjen Ferdy Sambo.
Saat terjadi baku tembak, Kombes Budhi, dalam konferensi pers, menjelaskan bahwa Irjen Ferdy Sambo tidak berada di rumahnya. Irjen Ferdy Sambo, jelas Kombes Budhi, tengah melakukan tes PCR.
"Maka sama dengan keluarga yang lain, yang bersangkutan juga melakukan isolasi terlebih dahulu sambil menunggu hasil tes PCR yang dia lakukan bersama keluarga yang lain," ujar Budhi dalam jumpa pers.
Kapolres Jaksel Dinonaktifkan
Buntut kasus 'Brigadir J', Kombes Budhi Herdi bersama Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan dinonaktifkan. Hal itu disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
"Menonaktifkan Karo Paminal, kedua dinonaktifkan adalah Kapolres Jaksel Kombes Pol Budhi Herdi," kata Dedi di kantornya, Rabu (20/7/2022).
Dia mengatakan penonaktifan Karo Paminal Divpropam dan Kapolres Metro Jaksel sebagai langkah menjaga independensi. Dia mengatakan pengganti Kapolres Metro Jaksel akan ditunjuk oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil.
Dia juga mengatakan tim khusus yang dibentuk Kapolri terus bekerja. Kemarin, tim khusus menerima tim kuasa hukum dari keluarga Brigadir Yoshua.
(hse/fat)