Massa diduga pesilat kembali berulah di Lamongan. Mereka menyerang 2 warung kopi (warkop) dan mengakibatkan 4 orang mengalami luka-luka.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan keempat korban adalah SA pemilik warung, diserang pada TKP pertama. Sedangkan di TKP kedua korbannya adalah Andrian Rengga (21), Budi Utomo (20) dan Fiki Kaharoni (24) asal Sugio.
Para korban ini diketahui mengalami luka di bagian dada dan kepala. Ini karena para korban menjadi sasaran penganiayaan massa pesilat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luka yang dialami para korban itu akibat sasaran para pelaku yang melempari warung," kata Anton Krisbiantoro, Senin (18/7/2022).
Menurut Anton, penyerangan itu terjadi di Kecamatan Sugio, Minggu (18/7/2022) sekitar pukul pukul 14.24 WIB. Saat itu ada massa berkonvoi dengan mengendarai sepeda motor.
Diduga mereka para pendekar usai menjalani ujian kenaikan tingkat di Dusun Sekaran, Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio. Mereka secara tiba-tiba melakukan aksi pelemparan batu dan kayu ke warung di Dusun Guyangan serta merobohkan 4 unit sepeda motor yang terparkir di depan TKP.
Pada hari yang sama, sekelompok orang yang diduga para pendekar juga melakukan penganiayaan dan terjadi di Kecamatan Kedungpring di hari yang sama.
Saat itu dua remaja diadang beberapa orang tak dikenal terjadi di Jalan Desa Warungering, Kecamatan Kedungpring, sekitar pukul 16.00 WIB.
Kedua remaja ini sebenarnya sempat lari ke pemukiman warga tetapi berhasil dikejar oleh sekawanan pelaku. Hingga akhirnya dipukul menggunakan tangan kosong beberapa kali. Usai kejadian itu, korban langsung melaporkan ke polisi.
"Korban melapor ke Polsek Kedungpring sekitar pukul 20.30 WIB dan kami masih memintai keterangan dari para saksi. Pelakunya masih dalam proses penyelidikan," tandas Anton.
Aksi perusakan diduga dilakukan perguruan silat kembali terjadi di Lamongan. Kali ini, massa merusak 2 warung kopi (warkop) dan melakukan penganiayaan.
Informasi yang dihimpun, aksi perusakan dan penganiayaan terjadi di Kecamatan Sugio, Minggu (18/7/2022). Mereka melempari batu ke warung milik SA (30) di Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio. Warung lain yang juga menjadi korban aksi lempar batu itu adalah warung milik MS di Desa Sugio di kecamatan yang sama.
(abq/fat)