.webp)
Sidang perdana dijalani Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42). Sidang kasus pencabulan dan pemerkosaan santriwati digelar tertutup. Sidang dimulai sejak pukul 09.20 WIB.
Pantauan detikJatim di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, sidang berlangsung secara tertutup. Sidang juga digelar secara daring atau online. Sementara Bechi mengikuti jalannya persidangan dari Rutan Klas I Surabaya atau Rutan Medaeng.
Dari layar teleconference yang berada di ruangan sidang, Bechi tampak mengenakan baju hitam dilengkapi rompi tahanan berwarna merah. Bechi terlihat tenang dan santai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mas Bechi juga tak menampakkan ekspresinya saat tengah disidang. Ia hanya terlihat tegar sembari duduk tegak dan tidak menunduk.
Sebelumnya, Humas Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Anak Agung Gede Agung Parnata menyebut sidang dengan nomor perkara 1361/Pid.B/2022/PN Sby bakal digelar tertutup untuk umum.
"Untuk sidang akan digelar online (daring)," kata Agung kepada detikJatim, Senin (18/7/2022).
Agung menjelaskan, sidang tersebut bakal dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Sutrisno. Ia akan didampingi 2 hakim anggota, yakni Titik Budi Winarti dan Khadwanto.
"Untuk Panitera Pengganti Achmad Fajarisman," ujarnya.
Sebelumnya, Bechi menyerahkan diri Kamis (7/7) malam. Saat ini, Bechi telah ditahan di Rutan I Surabaya atau dikenal Rutan Medaeng.
(hil/fat)
