Peristiwa terjadi di sebuah warung tenda tepatnya di Jalan Raya Pasuruan-Malang, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Polisi menyebut pria yang membacok Randi Ahmad (20), pemilik warung di Pasuruan adalah perampok. Ini dibuktikan dengan adanya barang-barang berharga yang hilang.
"Motif pelaku curas (pencurian dengan kekerasan)," kata Kapolsek Purwosari AKP Safiudin, Rabu (13/7/2022).
Safiudin menjelaskan peristiwa bermula saat pemilik warung nongkrong bersama sejumlah temannya, Selasa dini hari. Tiba-tiba pelaku membawa celurit masuk ke dalam warung.
Mengetahui pelaku masuk membawa senjata tajam, korban dan temannya berlari menjauh. Korban dan teman-temanya lari karena ada pelaku lainnya yang menunggu di pinggir jalan raya.
Saat korban dan teman-temanya kabur, pelaku menyabet celurit. Pemilik warung terkena senjata tajam di bagian punggung.
"Pelaku membawa sejumlah handphone dan tas yang tertinggal di warung," terang Safiudin.
Hingga saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. "Kasusnya masih dalam lidik," tandas Safiudin.
Sebelumnya, seorang pria membawa celurit tiba-tiba mengamuk di sebuah warung di Pasuruan. Pemilik warung terkena sabetan celurit hingga mengalami luka parah.
Peristiwa terjadi di sebuah warung tenda tepatnya di Jalan Raya Pasuruan-Malang, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
(abq/fat)