Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42), DPO kasus pencabulan santriwati di Ponpes Siddiqiyyah Jombang telah diamankan oleh Polda Jatim. Polisi membawa Mas Bechi ke Rutan Medaeng.
"Iya ini dibawa ke (Rutan) Medaeng," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto kepada detikJatim, Jumat (8/7/2022).
Mas Bechi dibawa ke Rutan Klas 1 Surabaya di Jalan Letjend Soetoyo Medaeng, Waru, Sidoarjo. Penahanan tersangka di Rutan Medaeng itu, kata Dirmanto, karena proses hukum kasus dugaan kekerasan seksual terhadap santriwati itu sudah sampai pada penyerahan tahap II.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, karena ini sudah (penyerahan) tahap II, soalnya," kata Dirmanto ketika dihubungi melalui panggilan WhatsApp.
Sekadar informasi, penyerahan tahap II adalah proses di mana pihak kepolisian akan menyerahkan semua alat bukti dan tersangka agar bisa segera diproses ke persidangan. Penyerahan tahap II ini dilakukan setelah Kejaksaan Tinggi menyatakan seluruh berkas perkara lengkap (P21).
Sebelumnya, Dirmanto mengatakan bahwa untuk sementara ini Polda Jatim hanya mengamankan Mas Bechi. Ia juga membenarkan begitu tiba di Polda Jatim yang bersangkutan akan langsung ditahan.
Baca juga: Mas Bechi DPO Pencabulan Menyerahkan Diri |
"Sementara masih MSA (yang diamankan). Posisi di Polda Jatim. Iya langsung (ditahan)," ujarnya kepada wartawan.
Dirmanto sebelumnya mengatakan, begitu Mas Bechi tiba di Polda Jatim, dini hari ini juga polisi akan segera melakukan proses sidik jari.
"Malam ini tersangka atas nama MSA sudah kami bawa ke Polda Jatim dan malam ini kami lakukan upaya sidik jari untuk memastikan betul-betul yang kami bawa adalah MSA," ujarnya.
Pantauan detikJatim di Polda Jatim, iring-iringan sekitar 20 mobil yang dikawal sekitar 4 mobil patroli pengawalan tiba di Gedung Tribrata pukul 00.55 WIB. Rombongan mobil itu didominasi pajero warna hitam dan innova reborn.
Pada Kamis (7/7/2022) di Ponpes Siddiqiyyah Jombang, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta membenarkan bahwa tersangka Bechi menyerahkan diri kepada polisi tepat pukul 23.00 WIB.
"(Menyerahkan diri) baru saja, sekitar 30 menit yang lalu," ujarnya kepada wartawan di gapura masuk Ponpes pada pukul 23.30 WIB.
Kepada wartawan Nico juga mengatakan bahwa Mas Bechi sudah dibawa ke Polda Jatim. "Kami bawa ke Polda Jatim," ujarnya.
Namun ia menegaskan, polisi tidak membawa serta Kiai Muhammad Muchtar Mukthi dan juga keluarga Ponpes yang lain.
"Kami tidak membawa Ibu Nyai dan Pak Kyai. Tapi kami perkenankan beliau berdua untuk melihat anaknya," kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Kamis (7/7/2022).
Pantauan detikJatim, sebelum Kapolda memberikan keterangan dan membenarkan penyerahan diri Mas Bechi ada 4 mobil yang keluar dari Ponpes.
Ada 2 mobil yang keluar dari gerbang utara yang salah satunya ditumpangi oleh Dirreskrimum Polda Jatim.
Sementara pada saat yang hampir bersamaan, ada 2 mobil yang juga keluar dari pintu sebelah selatan yakni sebuah sedan dan sebuah mobil jenis SUV.
(dpe/iwd)