Gapura masuk Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, diblokade polisi bertameng. Kawasan Raya Ploso Jombang, tepatnya di sekitar pintu masuk gapura disterilkan jarak sekitar 200 meter dari ponpes.
Dari pantauan detikJatim, toko-toko dan swalayan di sekitar lokasi memilih tutup mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun sebagian toko dan swalayan memilih membuka sedikit pintu menunjukkan mereka masih menerima pembeli.
Sekitar 50 polisi bertameng tampak bersiaga di depan gapura pintu masuk ponpes. Sementara warga tampak melihat dari jauh dan berkerumun di pinggir-pinggir jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penasaran, pingin nonton saja anaknya kiai yang katanya mau ditangkap," kata salah satu warga sekitar, Toni (40) kepada detikJatim, Kamis (7/7/2022).
Menurut Toni, polisi mulai berdatangan sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu puluhan kendaraan polisi baik dari Polda Jatim, Polres Jombang dan truk tiba di lokasi sejak pagi.
Warga lain, Licha (35) mengaku memilih cepat pulang setelah belanja di kawasan pasar Ploso. Sebab, tadi diimbau menjauh dari lokasi.
"Agak kaget tadi, karena jalanan penuh mobil dan petugas kepolisian," jelasnya.
Sementara arus lalu lintas dari arah Babat ke Jombang dialihkan ke jalur alternatif atau jalan desa di kawasan Ploso. Hingga pukul 11.00 WIB, mobil polisi, truk dan ambulance berada di lokasi.
Petugas kepolisian baik yang berseragam dan berpakaian preman berada di sekitar polisi.
(fat/fat)