.webp)
Pelaku penembakan Sabar (37), bos rongsokan di Sidoarjo tertangkap. Pelaku berinisial JO (40) ditangkap di Sampang Rabu (29/6/2022) dini hari lalu. Dari mana JO mendapatkan senpi tersebut?
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro menyatakan, senpi yang dipakai korban untuk membunuh Sabar dia dapat dari pria berinisial E, yang disebut meng-order JO untuk membunuh korban dengan menjanjikan imbalan uang Rp 100 juta.
"Senjata didapat dari saudara E," kata Kusumo saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Sidoarjo, Jumat (1/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria berinisial E ini sebelumnya telah disebut juga oleh Wiwin, istri bos rongsokan yang menjadi korban pembunuhan. Polisi membenarkan bahwa E yang merupakan dalam pembunuhan Sabar di Tenggulunan, Sidoarjo.
"Pelaku menembak (korban) karena mendapat order dari saudara E. Untuk sementara keterangan dari pelaku dan beberapa saksi saudara E ini memiliki dendam pribadi terhadap korban. Jadi 5 tahun lalu istilahnya E merasa istrinya diganggu oleh korban," ujar Kusumo.
Mengenai jenis senjata yang dipakai pelaku JO, Kusumo enggan menjelaskan secara detail. Ia mengatakan polisi belum bisa memastikan karena dalam waktu dekat senpi itu akan segera dikirim ke Laboratorium Forensik Polda Jatim untuk menjalani uji balistik.
"Senjata yang digunakan kami belum bisa memastikan ini jenis apa, rencana ini akan segera kami kirim ke labfor untuk diidentifikasi," katanya kepada wartawan.
Sebelumnya, Sabar yang merupakan bos rongsokan ditembak pada Senin (27/6/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB di Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo, yakni di bawah fly over yang ada di sebelah barat Pasar Larangan.
Akibat penembakan itu Sabar meninggal setelah sempat dirawat selama 2 hari di RSUD Sidoarjo.
(dpe/iwd)
