Peluru Kena Organ Vital, Bos Rongsokan di Sidoarjo Sempat Gagal Napas

Peluru Kena Organ Vital, Bos Rongsokan di Sidoarjo Sempat Gagal Napas

Suparno - detikJatim
Kamis, 30 Jun 2022 11:59 WIB
Penembakan Misterius hingga Peluru Terjang Tubuh Juragan Rongsokan di sidoarjo
Proyektil yang ditemukan polisi di lokasi kejadian/Foto: Istimewa
Sidoarjo -

Juragan rongsokan, Sabar tewas usai ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya di Desa Tenggulunan, Candi, Sidoarjo. Penembakan ini membuat Sabar sempat kehabisan napas. Karena peluru tembakan mengenai organ vital Sabar.

Dalam tubuh Sabar, ditemukan empat bekas proyektil. Kini, Sabar telah meregang nyawa usai dirawat selama 2 hari di RSUD Sidoarjo.

Wadir Pelayanan RSUD Sidoarjo dr Wasis Nuripso mengatakan, menurut dokter yang menangani, kondisi Sabar saat dibawa ke RS sudah tak sadarkan diri dan mengalami gagal nafas. Pertolongan pertama kali saat itu yakni melakukan bantuan nafas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wasis menyebut, ada luka di paru dan di leher yang mengakibatkan pasien gagal nafas. Luka ini akibat lentingan dari proyektil tersebut.

"Hal ini terjadi karena lentingan dari proyektil sempat mengenai beberapa organ," kata Wasis kepada detikJatim, Kamis (30/6/2022).

ADVERTISEMENT

Sabar meninggal sekitar pukul 22.10 WIB, Rabu (29/6/2022) saat mendapat perawatan intensif di RSUD Sidoarjo.

"Pasien yang bernama Sabar, setelah dirawat selama dua hari tidak tertolong, pasien meninggal dunia sekitar pukul 22.10 WIB," kata Wasis.

Dia menambahkan pihaknya sudah memberikan penanganan dengan memberi bantuan alat pernafasan. Namun kondisi pasien tidak stabil membuat warga Desa Tenggulunan, Kecamatan, Candi, Sidoarjo, tidak mampu bertahan.

"Kami berusaha untuk menstabilkan kondisi pasien di ICU, namun ternyata upaya tersebut gagal," tambahnya.

Sebelumnya, peristiwa penembakan itu terjadi Senin (27/6/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Lokasinya di rumah sekaligus tempat barang rongsokan di bawah fly over di sebelah barat Pasar Larangan. Terdengar suara letusan sebanyak 2 kali. Korban diduga ditembak dalam jarak dekat hingga mengalami luka cukup parah.

Sebelumnya, tim gabungan dari Polda Jatim, Polresta Sidoarjo dan Polres Sampang mengamankan 2 orang di Sokobanah, diduga eksekutor penembakan. Pelaku berinisial JO usia 40 tahun asal Pasuruan. Pelaku saat ini berada di Mapolres Sidoarjo untuk dilakukan pemeriksaan marathon.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads