Menunggu Titik Terang Pelaku Penembakan Misterius Juragan Rongsokan Sidoarjo

Menunggu Titik Terang Pelaku Penembakan Misterius Juragan Rongsokan Sidoarjo

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 29 Jun 2022 10:13 WIB
Penembakan Misterius hingga Peluru Terjang Tubuh Juragan Rongsokan di sidoarjo
Polisi saat menunjukkan proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian/Foto: Istimewa
Sidoarjo -

Teka-teki pria misterius yang menembak juragan rongsokan di Sidoarjo masih belum terungkap. Di lokasi kejadian, sang pelaku meninggalkan sejumlah proyektil, lalu mereka kabur mengendarai motor matik.

Korban penembakan ini yakni Sabar (37), warga Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (27/6/2022), tepatnya di bawah jembatan fly over barat Pasar Larangan.

Salah seorang warga bernama Safii (37) tetangga dekat korban mengaku melihat 3 orang kabur dari lokasi. Saksi mendengar dua kali tembakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suara tembakannya nyaring seperti petasan, terdengar dua kali. Lalu warga mendekati sumber suara itu. Saat warga mendekat, ada tiga orang yang melarikan diri. Salah satunya pakai jaket ojol warna hijau pakai sepeda motor matik warna merah," kata Safii ditemui di rumahnya, Selasa (28/6/2022).

Rumah Safii memang tidak jauh dari rumah korban, sekaligus tempat kejadian penembakan Sabar. Safii mengaku melihat para pelaku melarikan diri menuju ke arah Pasar Larangan. Tiga orang tersebut membawa motor sendiri-sendiri.

ADVERTISEMENT

"Tiga orang (diduga pelaku) itu mengendarai sepeda motor matik melarikan diri ke arah Pasar Larangan," ujarnya.

Safii menjelaskan, sebenarnya peristiwa penembakan itu terjadi sangat dekat dengan dirinya. Tapi karena mengira dua kali letusan itu suara petasan, dia tak segera melihat ke lokasi. Dirinya baru terperanjat ketika mendengar teriakan orang minta tolong dan segera datang ke lokasi.

Padahal saat itu, korban yang memiliki dua anak, sedang duduk santai di sebelah rumah kontrakannya, tepatnya berada di pinggir rel KA. Spontan saja Safii lari mendekati tubuh Sabar yang sudah berlumuran darah di bagian dada.

Safii menyebut, tubuh tetangganya sudah tak berdaya dan tergeletak di aspal. Rupanya, pria yang sudah tinggal di kawasan itu selama 2 tahun mengalami luka tembak. Tidak ada kalimat apapun yang keluar dari mulut Sabar.

"Orangnya (Sabar) tidak ngomong apa-apa setelah ditembak, tapi kayaknya kesakitan, Karena dadanya penuh darah," kata Safii ditemui di rumahnya.

Cari pelaku, polisi telah periksa 6 saksi. Simak di halaman berikutnya!

Sekitar 4 orang langsung mengangkat tubuh Sabar dan membawanya ke kendaraan untuk dibawa ke RSUD Sidoarjo. Sabar dilarikan ke RS menggunakan mobil Toyota Agya warna merah N 1286 PD miliknya.

Sementara Kusnadi (39), warga setempat mengaku melihat korban memegang dadanya. Salah satu luka diduga akibat tembakan jarak dekat itu ada di leher korban.

"Saya lihat lukanya itu di lengan kiri tembus ke dada kiri. Sama di leher. Tapi yang di leher saya enggak tahu persisnya sebelah mana, soalnya ketutup darah," kata Kusnadi.

Kini, polisi sedang melakukan penyelidikan soal penembakan misterius tersebut. Bahkan Polda Jatim turut terjun melakukan penyelidikan dengan menerjunkan Tim Jatanras Polda Jatim.

"Masih dalam proses penyelidikan, semua tim dikerahkan termasuk Jantaras Polda Jatim ikut mem-back up," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto saat dikonfirmasi detikJatim

Dari olah TKP, petugas Sat Reskrim Polresta Sidoarjo menemukan dua proyektil yang terjatuh di samping ceceran darah milik korban. Selain proyektil diduga 9 mm, juga ditemukan sandal jepit sebagai barang bukti.

"Ditemukan ada dua proyektil di samping ceceran darah, diduga darah korban. Barang tersebut diamankan dijadikan barang bukti," kata petugas di lokasi yang enggan menyebut namanya.

Pihak kepolisian telah memeriksa 6 saksi kasus penembaka ini. "Sampai saat ini sudah enam saksi yang kami periksa," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (28/6/2022).

Kusumo menyebut, pihaknya belum bisa memastikan sosok hingga berapa jumlah pelaku. Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka tembak di bagian lengan kiri hingga tembus ke dada. Luka juga terdapat pada leher kiri dan tembus ke leher kanan. Sampai saat ini, korban masih dirawat di RSUD Sidoarjo dalam keadaan kritis.

"Setelah dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya, termasuk oleh istrinya, tadi malam korban sudah menjalani operasi di RSUD Sidoarjo," katanya.

Sayangnya, meski sudah dilakukan tindakan operasi terhadap luka yang dialami, kondisi Sabar dinyatakan masih belum stabil, cenderung kritis, dan masih memerlukan alat bantu pernapasan.

"Kondisi korban masih kritis. Masih harus pakai alat bantu pernapasan. Ya, jadi kondisinya belum stabil dan belum bisa diajak berkomunikasi," kata Kusumo.

Meski demikian, Kusumo mengatakan polisi akan tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku penembakan ini termasuk apa motif penembakan terhadap korban.

"Kami tetap berupaya dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi. Tidak perlu menunggu korban sadar," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads